MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno dalam mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ke-46, tingkat Kabupaten Majalengk, jangan hanya sebatas aktivitas seremonial tanpa makna tapi harus menghasilkan prestasi maupun dalam aplikasi pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan potensi qori dan qoriah yang sangat potensial, saya harapkan MTQ kali ini menghasilkan prestasi yang baik sesuai dengan tema adalah upaya nyata mewujudkan revolusi mental dalam mewujudkan Majalengka maju, aman, kondusif, unggul dan religius,” kata Bupati Sutrisno dalam sambutannya saat membuka MTQ ke-46 di Kecamatan Argapura, Selasa (26/01).
Bupati Sutrisno mengajak semua pihak agar bergandengan tangan supaya MTQ menghasilkan out put yang diinginkan. “Penyelenggaraan MTQ diharapkan dapat bermusabaqoh dan mengamalkan Al Quran dalam segala aspek kehidupan,” ujarnyam
Di tengah era globalisasi nilai-nilai Al Quran harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan tidak sekedar rutinitas seremonial dan menjadi upaya nyata dalam mengamalkan Al Quran,” tukasnya.
Sementara itu Asda II bidang pembangunan H. Abdul Gani mengatakan penyelenggaraan MTQ di Kecamatan Argapura berdasarkan SK Bupati nomor 400/Kesra/2016.
“MTQ ini hakikatnya bertujuan meningkatkan semangat masyarakat untuk mempelajari dan memahami Al Quran dan
merupakan sarana evaluasi LPTQ dan terlahirnya qori-qoriah dan hafidz hafidzoh yang akan mewakili Majalengka di MTQ tingkat Jawa Barat, bulan April mendatang di Tasikmalaya,” ujar Abdul Gani di hadapan 360 peserta MTQ dari 26 kecamatan dan tamu undangan lainnya. (Abduh)