Citrust.id – Sebagai upaya memastikan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Kuningan berjalan lebih baik, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan membahas strategi optimalisasi Program JKN tahun 2023, Kamis (29/12/2022). Kegiatan tersebut bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti, mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Tujuannya tidak lain guna memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk setempat sesuai dengan segmentasinya.
“Tercapainya UHC di Kabupaten Kuningan menjadi cita-cita yang ingin kami capai. Hal ini tentunya memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama setiap perangkat daerah di Kabupaten Kuningan. Kami juga sudah membahas mengenai penganggaran dananya,” ujar Susi.
Sejak tahun 2016, Pemkab Kuningan telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Per 1 Desember tahun 2022, sebanyak 36.1386 penduduk telah Pemerintah Kabupaten Kuningan daftarkan sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU dan BP).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Nopi Hidayat, mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menyukseskan penyelenggaraan Program JKN sejak awal berjalan. Sampai dengan bulan Desember tahun 2022, sebanyak 1.027.513 penduduk di Kabupaten Kuningan telah terdaftar sebagai peserta JKN. Jumlah tersebut sekitar 85,3 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Kuningan.
“Terselenggaranya Program JKN sangat bergantung pada dukungan berbagai pihak. Optimalnya sinergi antara Pemkab Kuningan dan BPJS Kesehatan, harapannya penduduk dapat memperoleh perlindungan jaminan dan pelayanan kesehatan yang memadai saat sakit,” tutur Nopi. Hidayat. (Haris)
Komentar