Citrust.id – Meski sedih, namun nasi sudah menjadi bubur. Demikian pepatah mengatakan. Tak guna penyesalan diakhir saat semua sudah terjadi.
Itulah yang mungkin dirasakan oleh pihak keluarga bocah laki laki, yang dikabarkan meninggal akibat tenggelam di saluran sungai yang berada di Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka .
Bocah yatim piatu bernama Budianto (7) warga Blok Desa, RT 001/001, Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, masih duduk dibangku SD kelas 1 itu, dinyatakan sudah tak bernyawa, saat ditemukan warga di dasar sungai yang tak jauh dari kediamannya.
Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Kapolsek Talaga, AKP Eko Susilo, peristiwa tersebut bermula pada Jumat (02/02) sekitar pukul 18.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian, kata kapolsek, masyarakat melakukan pencarian di sekitar Desa Cikeusal. Di atas jembatan sungai itu, Dua orang saksi mata, Mamat (26) dan Ganda (60) menemukan sepeda ontel milik korban.
Selanjutnya kedua saksi pun menelusuri sepanjang sungai yang tidak jauh dari jembatan sekitar 200 meter. Selama pencarian, sambung kapolsek, ditemukan juga sandal milik korban di pinggir sungai.
Kemudian Kedua saksi turun ke sungai dan di dasar sungai. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dengan tidak memakai baju.
“Kami belum mengetahui pasti penyebab kematian korban. Namun, dari hasil pemiriksa medis dr. Yeni dari Puskesmas Talaga, di tubuh korban tidak ditemukan luka-luka,” ungkap kapolsek, Minggu (04/02).
Saat ini, lanjut kapolsek, bocah malang itu telah menyusul Kedua orangtuanya dan sudah dimakamkan. Ia pun mengimbau agar setiap orangtua yang memiliki anak kecil agar semakin meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.
“Hendaknya kita orangtua terus waspada. Jangan sampai musibah seperti ini terjadi lagi. Oleh karenanya anak-anak kita harus diawasi saat bermain. Jangan sampai terancam keselamatannya,” pungkas dia. /abduh