Bisakah Memiliki Bayi Kembar Meski Tidak Ada Keturunan Kembar?

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Setiap pasangan yang baru menikah, tidak jarang mereka menginginkan kehadiran buah hati yang kembar. Kabar yang banyak beredar dimasyarakat adalah ketika menginginkan anak kembar, maka dari salah satu orangtua harus memiliki gen kembar. Benarkah demikian?

Faktor usia sangat mempengaruhi kehamilan kembar. Beberapa kasus kehamilan kembar dua atau lebih di Amerika, banyak terjadi pada wanita yang berusia 35 tahun ke atas. Bisa dikatakan, jika seorang wanita hamil di bawah usia 25 tahun kesempatan memiliki anak kembar lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas.

Perkembangan teknologi kesehatan saat ini juga mempermudah pasangan untuk membuat program bayi kembar. Bisa dengan diberikan obat-obatan tertentu atau fertilisasi in-vitro. Antara tahun 1973 dan 1990, kelahiran kembar meningkat dan jumlahnya sama dengan kelahiran tunggal, kelahiran triplet pun juga meningkat (Obstetrics and Gynecology 1994; 84:101-6).

Jika keluarga Anda memiliki keturunan kembar, maka kemungkinan Anda memiliki anak kembar cukup besar, terutama kehamilan kembar fraternal (dizygotic). Hamil kembar memang biasanya diwariskan dari garis keturunan ibu.

Jika ibu atau nenek Anda memiliki garis keturunan kembar, maka kemungkinan memiliki anak kembar lebih besar. Garis keturunan ayah juga bisa memungkinkan kehamilan kembar, tetapi kemungkinannya lebih kecil jika dibandingan dengan garis keturunan ibu. (Net/CT)

BACA JUGA:  Sabhara Polres Majalengka Latihan Pengendalian Massa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *