CIREBON (CT) – Pernyataan anggota DPRD Kota Cirebon fraksi Hanura, Jafarudin, yang mengatakan protes masyarakat Cirebon Timur (Cirtim) salah alamat, menyoal polemik rencana pembangunan Pelabuhan Batubara, direspons tegas oleh Tokoh Muda Cirebon Timur, Ridwan BJ, Senin (29/02).
Ia mengatakan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon tersebut telah bersikap angkuh karena enggan meminta maaf atas pernyataan sebelumnya, yang secara tersirat menyatakan apresiasinya di media atas rencana pembangunan pelabuhan batubara di Cirebon Timur. Hal tersebut diungkapkan Ridwan, telah mencederai perasaan masyarakat Cirebon Timur secara keseluruhan.
“Miris, bagaimana mereka bisa berfikir secara perspektif nasional, berpikir secara lingkup lokal saja se-naif itu. Ucapannya sungguh mencerminkan kualitasnya,” tegas Ridwan BJ, Tokoh Muda Cirebon Timur kepada CT.
Dirinya pun menilai, pernyataan tersebut sama saja menganggap masyarakat Cirebon Timur bukan manusia. “Kalau yang terhormat anggota DPRD Kota Cirebon merasa keberatan adanya kegiatan bongkar muat bara, kamipun warga Cirebon timur sama, paru-paru kami sama, jumlah lubang hidung kami pun sama dengan warga kota. Kecuali mereka menganggap warga Cirebon Timur bukan manusia,” ungkapnya. (Riky Sonia)
