Majalengkatrust.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka mempresentasikan lima prioritas program unggulan baznas Majalegka dari tahun 2017 hingga 2021 kepada perwakilan LSM, Ormas dan PWI Majalengka di Aula Baznas setempat komplek Islamic Centre. Selasa (09/05).
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H Agus Yadi Islamil menuturkan, saat ini Baznas mengantongi dana umat Rp 13 Milyar lebih, dari jumlah sebelumnya pada November 2016, Rp 12,38 juta. Menurutnya, dana itu dari zakat umat dan zakat profesi yang menyumbang Rp 475 juta/perbulan.
“Apabila zakat profesi terus konsisten, maka estimaski kita nanti baznas mengantongi Rp 20 Milyar, untuk merealisasikan program. Namun Januari juga ada perubahan sistem, dan bulan kemarin ada kesalahan dari BKAD hingga jumlah adan yang masuk belum maksimal,” kata Agus.
Dia menjelaskan, Lima program unggulan itu, Pertama, Majalengka pinter, yakni program yang menopang pendidikan dasar, menengah dan tinggi bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Programya beasiswa untuk lima orang persekolah semua tingkatan, program satu keluarga satu sarjana (SKSS), kaderisasi ulama, program sekolah berbasis akhlak mulia, Majalengka ramah anak dan bantuan langsung,” paparnya.
Kedua, Majalengka Cageur, yakni bantuan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu dan mengupayakan berdirinya Klinik sehat yang berlokasi di Kecamatan Talaga.
Meliputi program pendirian rumah sakit, mobil sehat keliling, layanan kesehatan gratis, klinik baznas, bakti sosia kesehatan, bantuan langsung kesehatan.
“Nanti ambulan akan difasilitasi supir,” imbuhnya.
Ketiga, Majalengka Singer, yakni mendorong tumbuhnya wirausahaan baru melalui pengembangan komunitas usaha mikro dan lembaga simpan pinjam syariah (BMT) dan pengembangan kelompok usaha masyarakat.
“Programnya pembinaan, pendampingan dan paltihan usaha, pemberian modal usaha, sarana usaha (gerobak), program kemandirian, bantuan langsung ekonomi,” lanjutnya.
Keempat, Majalengka bener, yakni mengokohkan peran umat dalam mengamalkan syariat dan Syiar Islam. Programnya, bantuan sarana keagamaan, fasilitas ibadah, cinta Al-Quran, safari ramadhan, buka bersama dan bantuan syiar Islam.
“Kami sudah idenitifikasi lembaga yatim piatu di Majalengka, kami salurkan dana kesana, kalaupun nanti ada anak yatim piatu perorangan, bisa mengajukan kepada kami langsung,” katanya.
Kelima, Majalengka bageur, yakni mewujudkan miniatur kampung budaya melalui inovasu program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dalam penanganan bencana kemanuisaan.
Programnya, Rutilahu, sosial kemanusiaan, bantuan lingkungan kebencanaan, kegiatan safari Jum`at, Majalengka berzakat.
“Semua program itu bisa dikerjasamakan, misalkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan mengadakan Rutilahu, maka nanti kegiatan rutilahu itu bekerjasama antara Baznas dan PWI. Baznas akan sumbang 10 Juta,” jelasnya.
Agus berharap semua proker itu dapat tercapai dan pengurus baznas dapat diberi kekuatan dalam memangku dan mengelola dana umat ini. “Semoga lancar dan kita dapat amanah,” tandasnya. (Abduh)
Komentar