Majalengkatrust.com – Akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan Sungai Cisuluheun meluap dan memicu banjir di blok Cirelek Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Senin (02/01).
Derasnya arus sungai yang meluap, bahkan hingga menghanyutkan sejumlah ruang kelas milik SMP Islam Nunuk, dan mengancam pemukiman warga.
“Banjir air Sungai Cisuluheun kembali menghanyutkan ruang kelas, di awal 2017 ini tinggal 2 dua lokal kelas yang tersisa,” kata Kepala Sekolah SMP Islam Nunuk, Jaja Sujai, Senin (02/01).
Menyusul kejadian tersebut, Jaja Sujai langsung melakukan relokasi terhadp kurang lebih 200 siswa SMP Nunuk, agar tidak putus sekolah dan menjauhkan para siswa dari ancaman bahaya banjir.
“Harus segera direlokasi, karena ruang kelas tinggal dua tidak cukup, selain itu berbahaya karena setiap saat bencana banjir mengancam, karena lokasi sekolah persis di pinggir Sungai Cisuluheun,” ujarnya.
Sekdes Desa Nunuk Baru, Yanto Nuba mengungkapkan, pihak Pemdes sudah berupaya maksimal melaporkan dan mengajukan proposal, baik ke Pemkab Majalengka maupun instansi lainnya, terkait nasib SMP Islam Nunuk dan 700 warga Dusun Cirelek, yang setiap hujan terancam banjir luapan arus Sungai Cisuluheun.
“Banjir air Sungai Cisuluheun karena hujan terus menerus hampir menghabiskan seluruh bangunan SMP Nunuk, bahkan sekarang sudah mengarah ke tiga rumah warga Dusun Cirelek, yakni rumah milik Curnadi, To’at dan milik Aca,” ungkap Yanto. (Abduh)
