CIREBON (CT) – Program kerja yang dilaksanakan oleh Badan Kesejateraan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kabupaten Cirebon, terkait upaya penanganan tindak kejahatan, yang bertempat di Pendopo Kecamatan Lemah abang, Kabupaten Cirebon, yang dihadiri oleh 18 Kecamatan se-wilayah Cirebon Timur dan dari unsur Muspida sebagai narasumber, berjalan serius, Rabu (17/12).
Acara tersebut dalam rangka sosialisasi bahaya kriminalitas yang belakangan ini sangat meresahkan. Dalam pemaparannya, Kepala bidang kemasyarakatan Polisi Resort (Polres) Sumber, Kabupaten Cirebon, AKP Sanawi, kasus-kasus yang mengganggu atau meresahkan masyarakat yakni, konflik komunal, kejahatan jalanan, kemudian pencurian dengan kekerasan dan narkotika.
Namun dirinya lebih menyoroti terkait kasus kejahatan jalanan yang dilakukan oleh geng motor, menurutnya kejahatan geng motor yang mayoritas adalah usia pelajar karena kurangnya perhatian dari orang tua dan kelalaian sekolah.
Sementara, Kasub Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan (PNNK), Atat Hartati mengatakan, acara ini adalah program kerja untuk pembinaan upaya penanganan tindak kejahatan, yang dihadiri 18 Kecamatan dan acara ini salah satu bentuk sosialisasi untuk pembinaan masyarakat.
“Acara ini adalah bentuk sosialisasi untuk pembinaan masyarakat, terkait penanganan tindak kejahatan, yang dihadiri oleh 18 Kecamatan se-Cirebon Timur,” pungkasnya. (CT-127)
