Citrust.id – Realitas tersebut dikarenakan Energi murah dan revolusi digital akan mendorong pertumbuhan ekonomi global, hal ini dikatakan oleh salah satu Badan yang berbasis di London yaitu Centre for Ekonomic and Business Reasearch (CEBR). Menurutnya lagi, India akan menjadi negara yang masuk dalam lima besar perekonomiann dunia dalam laporan tahunannya(27/12/2017), seperti yang dikutip Antara.
Wakil ketua CEBR Douglas McWilliams menyatakan,” Perdana menteri Marenda Mordi menghapus uang kertas dan melakukan perombakan pajak, pertumbuhannya merosot menjadi 5,7 persen selama tiga bulan pada ahkir juni meningkat menjadi 6,3 persen untuk kuartal yang berakhir pada September”, katanya. Meski penurunan pertama terjadi akan tetapi pertumbuhan perekonomian india bisa menyusul negara-negara Eropa seperti Inggris dan Francis.
Pada Kesempatan yang sama Indonesia masih berada di peringkat ke 16 besar dunia karena pertumbuhannya sangat baik dan kaya akan sumber daya alam serta kestabilan negara tersebut, ungkap seorang analis dari Jepang. lanjutnya lagi,” makanya wajar kemudian CEBR menarik bahwa Indonesia masuk dalam peringkat ke 16 dan pada tahun 2027 akan masuk dalam peringkat ke 13 serta di tahun 2032 akan naik menjadi peringkat ke 10 perekonomian dunia”, seperti yang di kutip tribunnews. /SW
Komentar