Citrust.id – Merebaknya wabah Covid-19 menjadi perhatian serius Ansor Kabupaten Majalengka untuk melakukan muhasabah atau intropeksi diri menyeluruh.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi, dalam pembukaan Pelatihan Kepimipinan Dasar (PKD) Ansor di Ponpes Riyadul Ulum, Sabtu (25/7)
Ia mengungkapkan, selama empat bulan, Ansor fokus dengan aktivitas penanggulangan bencana Covid-19 dengan berbagai program kerja kemanusiaan.
“Selama bencana Covid-19, Ansor secara mandiri fokus dengan program kerja kemanusiaan dalam penanggulangan bencana, dari mulai penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sembako dan yang lainnya,” ungkapnya.
Kang Cece, biasa pria itu disapa, menambahkan, bencana Covid-19 menjadi perhatian kader Ansor Majalengka untuk terus menjaga diri dan lingkungan. Selain itu, mentaati program pemerintah tentang protokol kesehatan.
“Kita tetap jaga dan tingkatkan iman, imun dan akhirnya kita mudah-mudahan selalu aman,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh kader Ansor untuk tidak lelah memberikan manfaat bagi agama, masyarakat dan bangsa baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak lain.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia PKD, Andri Muhammad Ansor, mengatakan, PKD diikuti oleh seratus orang lebih kader muda NU dari wilayah Selatan Majalengka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ia mengungkapkan, PKD akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai materi tentang keorganisasian, kepemimpinan, ke-Ansor-an dan ke-NU-an.
“Tujuannya mencetak kader-kader muda NU yang militan di Ansor,” pungkasnya. (Abduh)
