Majalengkatrust.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kampus Unma Jalan KH Abdul Halim, Majalengka, Kamis (16/03).
Koordinator lapangan aksi Aef Saepuloh mengungkapkan, dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh lembaga rektorat mengenai kependidikan karakter terhadap mahasiswa tingkatan satu ini, banyak sekali kejanggalan, diantaranya landasan hukum, landadan filosofis, landasan historis yang tidak sistematis.
“Begitupun dengan metodologi acara yang berafiliasi kaum militerisme dengan kesan mem-peti-es-kan nalar mahasiswa dan kami menuntut untuk dikembalikannya peran dan fungsi ormawa Universitas Majalengka dengan dilaksanakannya pendidikan karakter oleh fakultasnya masing masing,” ungkap dia.
Dikatakan dia, dalam tuntutannya mahasiswa meminta secara tegas kepada pemangku kebijakan lembaga rektorat untuk mengembalikan LDKM seperti dulu; menolak pelaksanaan LDKM serupa di tahun depan; cabut SK rektor tentang kegiataan kemahasiswaan yang dimasukan kepada kegiatan akademik; stop institusi mediasa hierarki, monarki, dan despotis; dan menghentikan intervensi lembaga kemahasiswaan.
“Saya harap birokrat kampus bisa mengaji kembali apa yang menjadi tuntutan dari sahabat-sahabat mahasiswa, dan pihak rektorat bisa kiranya mengabulkan apa yang menjadi harapan kami sebagai mahasiswa,” ungkapnya.
Salah seorang peserta aksi M. Ditto Ar Rasyid menambahkan, aksi ini ditujukan kepada regulasi baru mengenai pengalihan kegiatan mahasiswa yang sebelumnya dilaksakan oleh Ormawa UNMA, namun pada kali ini di ambil alih langsung oleh pihak Rektorat.
“Menurut kami, hal ini merupakan tindakan skeptis terhadap mahasiswa dan justru mencederai kampus di samping itu tendensinya mengebiri peran dan fungsi mahasiswa serta ormawa. Saya harap peran rektorat lebih peka terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa,” imbuhnya
Sementara Rektor Unma Prof. Soetarman yang menanggapi tuntutan mahasiswa mengatakan pihaknya secepatnya akan mengaji tuntutan mahasiswa dan akan membuka pintu selebar-lebarnya terhadap segala aspirasi mahasiswa. (Abduh)