Aktivitas Batubara Ditutup, Pelindo Khawatir Tak Bisa Menggaji Karyawannya

CIREBON (CT) – Penutupan aktivitas batubara di Pelabuhan Muara Jati Kota Cirebon dipercaya bukan hanya berimbas pada berhentinya kapal tongkang memasok komoditas bahan bakar pabrik tersebut.

Selain itu, penutupan aktivitas batubara juga mengancam hajat hidup pekerja kontrak batubara yang bisa kehilangan pekerjaannya. Hal itu menyusul pendapatan yang turun drastis dari Pelindo II Cirebon akibat berhentinya aktivitas batubara.

“Kami tak melulu memikirkan pendapatan, tapi juga memikirkan para pekerja kami, ada sekitar 200 pekerja kontrak kami yang terancam kehilangan pekerjaannya. Padahal lebih dari setengahnya itu warga asli Kota Cirebon loh,” ungkap salah seorang Humas Pelindo, Imam Wahyu.

Imam mengaku khawatir Pelindo tak bisa lagi menggaji karyawan kontrak akibat menurunnya pendapatan. Bahkan, tak menutup kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran akibat berakhirnya aktivitas batubara pelabuhan.

“Kalau untuk sebulan dua bulan kita bisa menyanggupinya, tapi kalau sampai berbulan-bulan, kami juga kewalahan,” ujar Imam. (Wilda)

BACA JUGA:  Kapolres Ciko: Stok Vaksin Harus Dihabiskan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *