Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kalau di Indonesia kedapatan menjual produk kadaluarsa, dijamin, supermarket tersebut langsung diusut dan diperkarakan atau diberi sanksi. Sayangnya, itu tidak berlaku di Denmark. Sebuah supermarket bernama Wefood terang-terangan menjulal produk kadaluarsa yang sudah rusak seperti makanan, minuman, hingga kosmetik. Apakah supermarket tersebut tidak melanggar hukum?
Justru yang meresmikan supermarket tersebut dari pihak pemerintah Denmark, Wefood telah mendapat restu dari pemerintah setempat. Dalam hal ini pihak pemerintah diwakilkan oleh Putri Marie serta menteri pangan dan lingkungan, Eva Kjer Hansen yang menghadiri grand opening supermarket tersebut. Tidak tanggung-tanggung, banyak masyarakat yang berdatangan ke supermarket itu. Alasannya sederhana, karena supermarket tersebut menawarkan harga produk-produk yang dijual sekitar 30 hingga 50 persen lebih murah ketimbang harga pasaran umumnya.
Supermarket kadaluarsa ini yang pertama di dunia. Dalam rangka untuk mengatasi masalah pemubaziran makanan dan produk yang banyak dibuang, Denmark telah membuka supermarket tersebut. Denmark sendiri tercatat membuang sekitar 700.000 ton makanan setiap tahunnya. PBB bahkan mengkalkulasikan jumlah makanan yang terbuang setiap tahunnya di seluruh dunia mencapai 1,3 miliar ton makanan. Anda ingin mencoba? (Net/CT)
