Menteri Desa PDT: Masih Banyak Desa Tertinggal di Indonesia

Majalengkatrust.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Eko Putro Sandoyo mengatakan walaupun Indonesia dikarunia peringkat dua agraris dan garis pantai di bawah Brazil, dan akan menjadi sumber kekuatan ekonomi di samping penduduk nomor 4 terbesar  di dunia, serta 70 persen usia produktif namun masih banyak desa-desa tertinggal di Indonesia.

“Dengan GDP 900 Miliar Dollar dan peringkat 16 kekuatan ekonomi dunia. Diperkirakan usia 100 tahun merdeka, kita akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 5-8 dunia. Namun masih banyak Desa yang tertinggal, masih banyak yang berjalan kaki berjam-jam pergi sekolah, makanya Presiden melalui Nawacita ingin membangun dari Desa yang menjadi motor pembangunan,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Eko Putro Sandoyo saat Sosialisasi Penggunaan Dana Desa, di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka, Kamis (22/12).

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, selain mengelola pemerintahan, Desa di Indonesia satu-satunya di dunia yang diberi kewenangan pemberdayaan masyarakat.

“Makanya dikucurkan dari APBN ke Desa 20,8 Triliun agar desa bisa mengerem laju pertumbuhan ekonomi. Dana Desa tersebut menjadi stimulus pembangunan desa, salah satunya dengan Bumdes, dimana bantua Pertanian dan lain-lain dari Pemerintah Pusat akan disalurkan ke Bumdes,” ungkap Eko Putro.

Sementara itu narasumber lainnya, anggota III BPK RI Prof Edi Mulyadi Sukardi mengatakan, tugas Kepala Desa sekarang mudah, bukan cari uang tapi menghabiskan dana desa.

“Kalau menghabiskan dana desa dengan baik dan benar tidak bisa, ya kelewatan,” ungkap Edi.

Prof. Edi mengungkapkan BPK diberi kewenangan memeriksa Kementerian Desa dan PDT untuk memastikan Dana Desa masuk desa.

“Selain Dana Desa, Desa juga mengelola ADD dan bagi hasil pajak daerah. Hati-hati jangankan Kepala Desa, bicara uang negara Gubernur dan Bupati saja diperiksa, jadi harus transparan pengelolaannya,” tukas Edi.

BACA JUGA:  Hendak Cari Ikan, Dua Warga Majalengka Ini Malah Temukan Mayat

Dalam sosialisasi tersebut, hadir para Camat, ratusan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pendamping desa se-Kabupaten Majalengka serta undangan lainnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *