JAKARTA (CT) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya mengirim surat permohonan pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI), Senin 10 November 2014. Surat tersebut ditunjukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
”Biar tau, kalo ada gubernur yang minta dia bubar,” kata Ahok kepada wartawan di Jakarta Senin (10/11)
Ahok menjelaskan, langkah FPI yang menolak dia sebagai gubernur adalah langkah salah. Sebab itu merupakan pelanggaran. Selain itu Ahok juga mengaku sudah muak melihat tingkah laku ormas FPI. Terlebih, dalam beberapa bulan terakhir yang kerap membuat ulah.
Seluruh tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok tersebut tidak mengindahkan ajaran Islam, tetapi justru malah mempermalukan Islam. ”Yang lain aja enggak masalah, saya ini dari SD sampe SMP di sekolah Islam, dan mereka enggak masalah,” ungkapnya.
Seribu anggota Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sejak pukul 10.30 WIB. Kedatangan mereka ke Gedung DPRD DKI adalah untuk menyampaikan penolakan terhadap pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta.
”Kalo FPI enggak suka sama saya ya silahkan itu hak mereka,” terang mantan Bupati Bangka Belitung itu. Namun Ahok memastikan akan mendesak pemerintah agar membubarkan FPI. (CT-117)
