Majalengkatrust.com – Pemkab Majalengka tengah melakukan pelebaran jalan, untuk mempermudah akses transportasi menuju Bandara Kertajati. Salah satunya jalan yang diperlebar adalah jalan Tonjong-Jatiwangi.
Pelebaran jalan Tonjong-Jatiwangi penting, karena jalur ini akan dijadikan jalur utama akses menuju BIJB. Selain itu, pelebaran tersebut juga akan mengurai kemacetan yang terjadi, saat bandara sudah beroperasi pada 2017 nanti.
Menurut keterangan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka, Dedi Rahmadi, menuturkan bahwa Pemkab Majalengka telah mengalokasikan anggaran besar untuk pembebasan lahan, serta pelebaran jalan Tonjong-Jatiwangi.
Dikatakan dia, pelebaran tersebut untuk mendukung akses jalan menuju jalan tol Cipali, serta akses menuju bandara Kertajati. Di tahun 2015 lalu, pelebaran jalan tol ini sudah mulai dilaksanakan dengan pelebaran mencapai 900 meter, mulai dari Jembatan Cikoronjo Blok Wanahayu, Kecamatan Cigasong ke arah Tonjong, tepatnya hingga SMK Korpri. Dilanjutkan ke depan Puskesmas Kutamanggu. Direncanakan, pada 2016 ini, pelebaran Tonjong-Jatiwangi rampung.
“Pelebaran jalan Tonjong-Jatiwangi ini untuk mengantisipasi meningkatknya volume kendaraan, yang akan melintas di jalur ini sehingga perlu adanya pelebaran jalan yang memadai,” jelas Dedi, Rabu (31/08).
Menurut Dedi, pelebaran jalan Tonjong-Jatiwangi di tahun anggaran 2016 ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Majalengka dan APBN tahun 2016, seperti dari dana DAK sebesar Rp 70 miliar. Sedangkan pembebasan lahannya menggunakan anggaran APBD Kabupaten Majalengka, melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Majalengka.
Dedi menambahkan, salah satu persiapan dari infrastruktur jalan melelui pelebaran strategis lainnya, yakni pelebaran jalan Beusi-Beber dan Ligung-Bongas Sumberjaya. Pelebaran ruas-ruas jalan tersebut menjadi prioritas oleh Pemkab Majalengka, melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, karena akan menjadi jalan strategis menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dari arah selatan.
“Sementara pembangunan BIJB ditargetkan rampung pada akhir 2017 mendatang, dan Kabupaten Majalengka telah menyiapkan infrastuktur pendukungnya, melalui sejumlah pelebaran jalan tersebut, seiring rampungnya pembangunan bandara,” jelas Dedi.
Masih menurut Dedi, pelebaran jalan di tiga ruas jalan, yakni Tonjong-Jatiwangi, Beusi-Beber dan Ligung-Bongas menelan hingga anggaran ratusan miliar rupiah.
“Tidak kurang dari Rp 240 miliar dana dari pemerintah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Adapun target dari pelebaran jalan di tiga ruas jalan tersebut, direncanakan rampung di tahun 2016. Walaupun diakui adanya penurunan penyerapan anggaran pada tahun ini, dibandingkan dengan tahun kemarin.
Hal ini, kata dia, diakibatkan pengurangan program karena sebagian program infrastruktur jalan telah dicover dari dana desa,” jelasnya. (Abduh)
