Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kabar buruk baru saja menimpa pengguna Bitcoin, mata uang digital, yang mana pusat penukaran Bitcoin Bitfinex di Hongkong baru saja dibobol hacker.
Berdasarkan laporan Techworm, eberapa orang hacker telah mencuri Bitcoin dari konsumen setara dengan USD 72 juta atau Rp946,8 miliar dari Bitfinex. Kasus ini bahkan disebut sebagai salah satu peretasan terburuk yang pernah dialami oleh sebuah pusat penukaran Bitcoin.
Tidak aneh bila akhirnya kabar ingin mengguncang publik dan membuat nilai tukar Bitcoin anjlok 20 persen. Bitfinex masih menghentikan aktivitasnya untuk sementara yang berdampak terhadap penukaran Bitcoin global.
Menurut Reuters, jumlah Bitcoin yang dicuri oleh hacker setara dengan 0,75 persen Bitcoin yang beredar di seluruh dunia. Pihak Bitfinex masih melakukan investigasi akan kasus peretasan tersebut bersama dengan pihak kepolisian. (Net/CT)