Hari Raya Kupat, Tradisi Silaturahmi Ala Wali Songo

CIREBON (CT) – Tradisi Syawalan atau biasa disebut Hari Raya Kupat oleh masyarakat Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, sudah berlangsung sejak zaman penyebaran Islam di tanah Jawa oleh Wali Songo. Banyak diyakini oleh masyarakat setempat sebagai tradisi yang penuh keberkahan, Rabu (13/07).

‎Tidak sedikit masyarakat yang menantikan momen Hari Raya Kupat yang diadakan setelah Hari Raya Idul Fitri itu. Hingga momen tersebut juga disebut-sebut sebagai hari raya kedua setelah Idul Fitri.

Salah satu kyai sepuh Buntet Pesantren, KH. Hasan Syafi’i mengatakan, tradisi Lebaran Syawal atau biasa disebut Raya Kupat adalah warisan dari Wali Songo yang diadakan hingga saat ini, dan akan terus dipertahankan sampai generasi berikutnya.‎

“Sebelumnya diawali dengan puasa Syawal dulu, dari tanggal 2 sampai 7 Syawal. Tradisi ini dilaksanakan sejak berdirinya pesantren,” ungkapnya.

KH. Hasan menerangkan, ketupat diartikan sebagai kelepatan atau kesalahan kata-kata. Dari hal itu, akhirnya tradisi Raya Kupat dijadikan momen silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dalam merayakan Raya Kupat, dirinya menyiapkan dua ribu ketupat yang dibuat oleh para santri. Proses pembuatannya pun dibarengi dengan berpuasa, membaca salawat nabi, dan ‎dalam keadaan suci atau sudah wudu.

Sehingga, dari hal itulah kenapa kemudian para santri dan masyarakat berebut ketupat tersebut, karena mereka percaya, barang siapa yang mendapatkan ketupat itu, akan mendapatkan keberkahan.

“Penyajiannya dicampur dengan sayur, ikan, daging sapi dan kambing. Mudah-mudahan tradisi ini dipertahankan sampai ke anak cucu,” terangnya.

S‎elain di Buntet Pesantren, beberapa pesantren lain di Cirebon secara serentak menggelar perayaan yang sama. Seperti Pesantren Gedongan, Kempek, Babakan, Balerante, Arjawinangun, bahkan di Keraton Kasepuhan dan Kanoman. (Riky Sonia)

BACA JUGA:  Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *