KUNINGAN (CT) – Sebuah bangunan pagar rumah milik warga Dusun Manis RT. 03, RW 02, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus yang letaknya persis di pinggir jalur Kuningan-Cirebon, rusak parah akibat bus bus PO. Luragung yang dikemudikan, Nino (55) mengnatnam pagar itu mengalami rem blong.
“Mesin mati otomatis tidak rem dan posisi jalan itu tanjakan. Sehingga mobil mundur dan senggaja setir banting kiri,” kata Nino seraya menambahkan, tujuan dibanting ke kiri untuk menghindari kendaraan yang berada di belakangnya. Ya, dari pada ada korban pengendara lain. Emang setir banting kiri dan menghantam bangunan rumah ini,” ujar Nino.
Nino yang terlihat sasah itu bercerita, kendaraan yang dikemudikan tadi. Lepas menurunkan penumpang di depan toko modern simpang tiga linggajati.
“Sebelumnya, posisi ban sudah diganjal. Namun, beban kendaraan berat. Sehingga roda menggelinding dan menghantam. Untuk masalah kerusakan, kami tanggungjawab,” ucap Nino diamini sejumlah awak kendaraan, seperti kedua kernet dan kondektur bus tersebut.
Sementara itu, Abu Bakar (42) yang juga pemilik rumah rusak mengatakan dirinya kaget mendengar dentuman keras dari luar rumahnya.
“Sehingga kami keluar dan terkejut melihat bangunan pagar rumah kami rusak. Ok, tak apa-apa dengan kejadian ini. Kami hanya berharap tanggungjawab sopir bus saja,” harap Abu saat di dampingi istrinya, yakni Jihan (30).
Ditempat sama, Jihan menambahkan dirinya sependapat dengan keinginan suaminya. “Untuk kerusakan kaya begini, kami hanya minta diperbaiki kembali,” pintanya.
Pantauan di lokasi, kerusakan tidak menimpa pada bangunan warga saja. Melainkan, plang penunjuk rambu lalu lintas milik Dinas Perhubungan Kuningan tumbang. (Ipay)
