Ironis, Jumlah Petani di Indonesia Terus Berkurang

  • Bagikan

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, bahwa dalam 20 tahun terakhir hanya tersisa 30 persen pekerja tani di Indonesia atau setara dengan 70 juta orang. Jumlah petani terus berkurang, karena petani bangga anaknya bekerja di kota sehingga tidak ada regenerasi.

Hal tersebut diketahui lantara Kementerian Pertanian sedang melakukan survei ketepatsasaran bantuan pertanian. Survei ketepatsasaran bantuan pertanian sedang dilakukan Kementerian Pertanian dibantu Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Kementan melakukan upaya pembangunan pertanian menyeluruh dari hulu ke hilir yang sudah digulirkan sejak 2015. Tujuan upaya ini adalah mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Ada empat hal di hulu yang Kementan nilai krusial yakni infrastruktur, benih dan pupuk, alsintan serta penyuluhan. Upaya ini juga didukung program tambahan seperti asuransi pertanian. Dengan 52 persen jaringan irigasi tersier rusak, Kementan fokus pada perbaikan sarana ini sehingga lebih banyak lahan pertanian yang bisa diairi.

Penyuluhan juga dinilai berperan penting. Menyadari 51 ribu tenaga penyuluh untuk 10 juta hektare saat ini amat kurang, Kementerian bekerja sama dengan TNI. Juga asuransi pertanian untuk perlindungan petani. Program ini mulai diluncurkan pada 2016 ini dan ditargetkan 1 juta hektare tanah pertanian bisa diasuransikan tahun ini. (Net/CT)

BACA JUGA:  Dapat Predikat B dari MenPAN-RB, Wabup Indramayu Ingin Tingkatkan Pelayanan Publik
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *