MAJALENGKA (CT) – Warga Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka merasa resah dengan adanya semburan air dari dalam tanah. Semburan air tersebut bergelembung dan diduga mengandung gas.
“Karena selain mengeluarkan air yang bergelembung dan diduga mengandung gas, semburan juga menimbulkan bau gas yang membusuk bahkan tercium sampai puluhan meter,” kata Sukari warga setempat kepada CT, Rabu (16/03).
Menurutnya untuk menghindari ledakan ataupun adanya semburan yang berbahaya warga pun mengamankan lokasi dengan dijaga dan melarang warga lain untuk mendekat.
Menurut dia, kondisi lubang semburan air yang mengandung gas lokasinya berada di halaman depan Masjid dan Balai Desa Majasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka sangat meresahkan warga karena selain mengeluarkan gelembung air diduga mengandung gas yang baunya tercium hingga puluhan meter dari lokasi semburan.
“Kami khawatir sewaktu-waktu bisa meledak dan berharap pemerintah segera melakukan penelitian atau dari pihak Pertamina,”ungkap Sutari.
Menurut keterangan Kepala Desa Majasari Tono Suntana awal diketahui semburan air bergelembung yang diduga mengandung gas oleh warga dua hari yang lalu dan hingga sekarang keluar gelembung air semakin parah dan gelembungnya bertambah banyak.
“Semula cuma ada satu lubang dan kini bertambah banya menjadi tiga lubang gelembung air yang diduga mengandung gas,” ungkapnya.
Menurutnya keluar gelembung air dari dalam tanah yang diduga mengandung gas tersebut diduga efek dari adanya seismik oleh Pertamina beberapa bulan yang lalu, walaupun jarak dari lokasi seismik Pertamina dengan lokasi semburan lebih dari 1 kilometer. (Abduh)