Mapag Sri Tradisi Unik Warga Desa Lojikobong Menyambut Panen

  • Bagikan

MAJALENGKA (CT) – Di tengah era modernisasi dan teknologi informasi sekarang ini, warga Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka masih melaksanakan acara adat tradisional, yang rutin digelar tiap tahun jelang panen raya padi yaitu Mapag Sri.

Kepala Desa Lojikobong, Eman menuturkan, dalam rangka menyambut panen raya yang biasa disebut Mapag Sri dengan menggelar hiburan rakyat ‘wayang kulit Wayang purwa Pangreka Wening’ pimpinan Ki Di Sanali dari cirebon.

“Acara mapag sri kami gelar secara rutin dan merupakan tradisi adat dengan tujuan kami mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, agar kami tergolong orang-orang yang senantiasa bersyukur dengan harapan panen raya mendapatkan hasil yang melimpah dan biasanya digelar dengan mementaskan wayang kulit,” kata Eman kepada CT saat pembukaan acara Mapag Sri, Rabu (16/03).

Sementara itu Wakil Bupati Majalengka H. Karna Sobahi, yang turut hadir mengatakan acara Mapag Sri ini merupakan acara tradisional yang merupakan kegiatan adat masyarakat, tidak ada kaitan dengan takhayul.

“Saya meluruskan kegiatan ini murni acara tradisi biasa yang dijalankan oleh masyarakat, yang saya nilai bagus dan harus dilestarikan, karena di dalam acara ini ada doa bersama dengan harapan musim panen padi tahun ini hasilnya berlipat ganda,” ungkap Wabup Karna.

Menurutnya lahan pertanian di kabupaten Majalengka totalnya 51 ribu hektare lahan produktif harus dipertahankan karena 57 persen warga Majalengka mata pencahariannya bertani.

“Jangan sampai lahan produktif terkikis oleh kepentingan lain selain untuk pertanian. Kita harus terapkan swasembada beras di Majalengka. Saya tegaskan kepada Dinas Pertanian untuk neningkatkan produksi beras. Diharapkan dinas terkait harus bersinergi untuk menunjang peningkatan produksi beras di Majalengka,” paparnya.

BACA JUGA:  Akibat Sisa Pembakaran Tungku Masih Menyalah Pabrik Genteng Nyaris Hangus Terbakar

Dalam acara tersebut Wabup karna memberikan santunan kepada 260 lansia Jompo yang berada di Desa Lojikobong. Suriyem (110), Lansia jompo warga blok Kamis merasa bersyukur mendapat santunan dari Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati.

“Saya berterima kasih kepada Pak Wabup semoga santunan yang saya terima barokah dan Pak Wabup selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *