CIREBON (CT) – Pengelola Tiga Intan (TI) membantah terkait pendapat warga yang beranggapan bahwa tempat hiburan tersebut adalah diskotik atau tempat dunia gemerlap malam (Dugem), pasalnya TI adalah hanya sekedar tempat hiburan semata.
Pantauan CT, Selasa (30/12), terlihat tidak ada kegiatan yang disangkakan warga, hanya sekedar karaoke dan hiburan semata. Menurut Angga Waluyo, perwakilan pengelola TI, dirinya sangat menjaga terkait moralitas masyarakat, bahkan dirinya juga sedang berusaha melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh ulama di Cirebon, untuk membangun opini warga terkait tempat hiburan yang selalu dianggap negatif.
Bahkan dalam waktu dekat, pihak pengelola ingin mengadakan tabligh akbar dalam rangka menggiring opini masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi segala persoalan.
“Tiga Intan itu adalah tempat hiburan semata, bukan diskotik ataupun tempat dugem dan saya sedang melakukan pendekatan ke kalangan ulama untuk menjaga moralitas masyarakat, bahkan saya dalam waktu pertengahan 2015, ingin mengadakan acara tabligh akbar di tempat ini,” ujarnya.
Dalam hal perijinan, tempat tersebut tidak bermasalah dan koordinasi terkait surat ijin dan pajak selalu tertib.
Menambahkan, Kapolsek Kecamatan Pangenan AKP Jufrini SH, pihaknya membantah anggapan warga terkait Tiga Intan yang menjadi tempat dugem dan menurutnya di wilayah hukum yang ia pimpin tidak ada diskotik, yang ada hanya tempat karaoke biasa, dirinya juga mempertanyakan, yang beranggapan seperti itu, warga yang mana dan harusnya melapor.
“TI itu bukan diskotik tapi tempat karaoke biasa, di wilayah hukum Polsek Kecamatan Pangenan tidak ada diskotik, itu terbukti dari perijinan yang tiap bulan mereka perpanjang dan yang protes tersebut, itu warga yang mana dan silakan melapor,” ujarnya. (CT-127)
Â
