Ilustrasi
CIREBON (CT) – Meski gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender banyak dikecam karena dianggap merupakan perilaku seksual menyimpang, tetapi tidak sedikit para LGBT tersebut justru mendulang kesuksesan secara finansial. Dari sekian banyak LGBT yang ada di dunia ini, ada beberapa orang yang dikenal sebagai LGBT paling kaya raya dan berpengaruh di dunia. Kebanyakan dari mereka adalah pemilik perusahaan-perusahaan ternama yang menghasilkan miliar dolar per tahunnya. Siapakah mereka?
- David Geffen. Pemilik nama lengkap David Lawrence Geffen ini adalah seorang pengusaha sukses, sekaligus produser film. Namun, ia diketahui sebagai seorang gay setelah sebuah majalah memasukan namanya dalam daftar “50 Gay Pria dan Wanita Paling Berpengaruh Di Amerika.” Kekayaan bersihnya tercatat mencapai $7 milair atau sekitar Rp 94 triliun.
- Jon Stryker. Jon Stryker jadi salah satu gay paling kaya raya di dunia, setelah mengambil alih perusahaan medis milik kakeknya, Stryker Corp, pada tahun 1980. Tercatat, perusahaannya itu menghasilkan laba sebesar $9 miliar atau sekitar Rp 121 triliun. Dia menggunakan kekayaannya untuk memberikan dukungan keuangan untuk membela hak-hak gay. Menurut data pada tahun 2015 lalu, kekayaan bersihnya mencapai $1,8 miliar atau Rp 24,3 tirliun.
- Jennifer Prtizker. Transgender wanita yang satu ini merupakan salah anggota keluarga terkaya di Amerika Serikat. Keluarga Pritzker memiliki rantai hotel Hyatt yang menghasilkan laba miliaran dolar per tahun. Dia dulunya adalah seorang Kolonel di Angkatan Darat AS dan seorang dermawan yang mendidikasikan kekayaannya untuk mendukung LGBT. Kekayaannya saja mencapai $1,5 miliar atau Rp 20,2 triliun. Pada Agustus 2013 lalu, ia mengumumkan akan melakukan prosedur pergantian jenis kelamin dari pria menjadi wanita, dan mengubah namanya menjadi Jennifer yang semulanya adalah James.
- Domenico Dolce & Stefano Gabbana. Domenico Dolce adalah co-founder dari Dolce & Gabbana, salah satu perusahaan fashion paling sukses di dunia. Perusahaan ini mendominasi berbagai macam produk, seperti tas dan kacamata. Namun, Dolce adalah seorang gay setelah ia diketahui menjalin hubungan spesial dengan mitra bisnisnya, Stefano Gabbana. Tercatat, kekayaan Dolce mencapai $1,5 miliar atau Rp 20,2 triliun, sementara Stefano memiliki kekayaan sebesar $1,4 miliar atau sekiar Rp 18,9 triliun.
- Jann Wenner. Jann Wenner adalah maestro dari majalah terkenal Rolling Stone. Dia juga pemilik dari majalah Men’s Journal dan US Weekly. Kerajaan medianya itu telah membuat Wenner menghasilkan kekayaan sebesar $700 juta atau sekitar Rp 9,4 triliun. Pada tahun 1995, ia mengumumkan di The Wall Street Journal bahwa ia telah bercerai dengan istrinya dan mulai berkencan dengan seorang pria. Kabar itu membuktikan bahwa Wenner adalah seorang gay. Menurut kabar tersebut, Wenner merasa tidak bahagia hidup dengan istrinya dan memilih untuk bercerai. Bahkan, teman-temannya saja sudah mengidentifikasi bahwa Wenner adalah seorang gay sejak dulu. (Net/CT)
