Awas! Racun Sianida Ancam Polisi dan TNI

  • Bagikan

BANDUNG (CT) – Anggota polisi dan TNI diimbau untuk berhati-hati dalam menerima makanan dari orang tak dikenal. Hal itu terkait kemungkinan ancaman teror racun sianida yang ditujukan kepada aparat penegak hukum dan pertahanan itu.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tak menerima makanan dari orang tidak dikenal. “Kalau ada yang memberi makanan dan tidak dikenal. Jangan buru-buru, cek dulu sumbernya dari mana,” ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jawa Barat, Kamis (18/02).

Instruksi itu, kata Moechgiyarto, merupakan pesan langsung dari Kapolri dalam telegram nomor STR/11/2016/ROOPS. Pesan itu menyebutkan kelompok teroris, akan melakukan aksinya dengan memberi dan mengirim makanan sudah dicampur dengan sianida.

Menurut Moechgiyart, para teroris yang kini tengah diburu polisi dan TNI memang terindikasi melakukan perlawanan. Kemungkinan modus racun, terinspirasi atas kematian I Wayan Mirna Salihin.

Secara umum, Moechgiyarto juga meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Soalnya Polri saat ini memang menjadi sasaran aksi teror lewat beragam modusnya.

Terkait modus racun sendiri, Moechgiyarto mengaku pernah mendengar informasi adanya kue jenis brownies beracun yang diberikan kepada anggotanya. “Namun kewaspadaan itu jangan cuma sebatas terhadap kue saja. Banyak ancaman lain yang mungkin jadi modus teroris,” katanya. (Hanum)

BACA JUGA:  Dinkes Kab Cirebon Nyatakan Desa Penpen Aman dari Wabah DBD
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *