Harga Daging Meroket, Sejumlah Pedagang Pilih Tak Berjualan

  • Bagikan

CIREBON (CT)- Naiknya harga daging sapi sejak hari selasa, dikeluhkan para pedagang, pasalnya harga daging yang semula Rp 110 ribu per kilogram, kini tembus hingga Rp 120 ribu per kilogram. Akibatnya, sejumlah pedagang daging sapi terpaksa tidak berjualan, karena tak sanggup untuk membelinya. Hal tersebut terpantaun di pasar tradisional Kanoman, Sabtu (23/01)

Hj. Lin Marlina (48) mengakui dirinya kaget saat mengetahui lonjakan harga daging sapi yang begitu drastis. Akhirnya agar bisa tetap berdagang, Lin terpaksa hanya menyetok daging setiap harinya 30 kilogram yang semula 50 kilogram.

“Saya gak kuat mbak, beli 50 kilogram per hari dengan harga segitu (Rp 120 ribu per kilogram, red),” ujarnya.

Dikatakan Said (61), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kanoman, pedapatannya menurun akibat naiknya harga sapi. Semula dia bisa menyetok daging sapinya 70-80 kilogram, kini hanya 50 kilogram per harinya. Ia berharap agar secepatnya harga daging bisa stabil kembali.

“Pendapatan saya jadi menurun, biasa langganan saya beli untuk membikin baso 10 kilogram, sekarang menjadi 6 kilogram, biasanya rame, sekarang mungkin hanya hitungan jari saja mbak,” ujarnya.

Selain pedagang sapi, pedagang daging ayam pun turut mengeluhkan akibat belum stabilnya harga. Dikatakan Uti (34), salah seorang pedagang daging ayam di Pasar kanoman, walaupun ada penurunan harga daging ayam, namun belum stabil dan cenderung masih mahal dari biasanya.

“Belum normal, untuk harga daging ayam per kilogramnya Rp 35 ribu, semula Rp 38 ribu per kilogram, bahkan diawal tahun baru, harga mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Penyebab harga yang belum stabil, lanjut Uti, karena stok barang yang kurang, sedangkan permintaan banyak. Stok berkurang disebabkan para pemasok ayam mengurangi jumlah ayam peliharaannya, dikarenakan harga pangan dan segala jenis obat untuk pemeliharaan ayam harganya naik, jadi memengaruhi terhadap penjualan ayam juga.

BACA JUGA:  Dua Perusahaan Besar Jadi Fokus KPPU dalam Kasus Kartel Ayam

“Untuk harga normal daging ayam Rp 25-26 ribu per kilogramnya, kalau lagi naik gini penjualan pun menurun, biasa habis per harinya 1,5 kwintal, sekarang hanya 80 kilogram,” ucapnya. (Putri Murni)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *