CIREBON (CT) – Hari ini sejumlah warga Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolsek Kapetakan. Senin (01/12).
Dalam aksinya, massa menuntut pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus pengeroyokan, yang menyebabkan salah satu korban bernama Marwa (30) tewas akibat pengeroyokan tersebut, karena di tuduh telah melakukan pencurian se ekor ayam milik Lukman, warga Blok Tumaritis wetan, Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, pada hari Minggu (2/11) pagi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kota Cirebon. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong, korban meninggal saat dalam perawatan tim medis Rumah Sakit.
Pihak keluarga korban langsung melaporkan para pelaku atas aksi brutalnya main hakim sendiri. Namun laporan tersebut hingga kini belum di tindak lanjuti oleh pihak kepolisian, sehingga keluarga korban mendesak pihak kepolisian dengan melakukan aksi di mapolsek Kapetakan.
“Kami berharap pihak kepolisian secepatnya menyelesaikan kasus ini, kami meminta pihak kepolisian jangan menunda nunda, karena kasus ini sudah sekitar sebulan yang lalu, namun hingga kini belum ada tindakan dan kejelasan dari kepolisian.” Ujar Sobani, salah satu keluarga korban.
Aksi massa ini tidak ditemui oleh Kapolsek, karena Kapolsek sedang ada tugas di luar Kota, sehingga massa kecewa dan membubarkan diri. Namun massa mengancam akan kembali melakukan aksi, dengan jumlah massa yang lebih besar dan menanyakan kasus tersebut. (CT-104)