Citrust.id – Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas generasi muda serta mendukung kesejahteraan masyarakat. DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional menggelar sosialisasi program tersebut di Kota Bekasi pada Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia itu dihadiri berbagai pemangku kepentingan yang berupaya memastikan pelaksanaan program berjalan baik melalui pengawalan bersama. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan program.
Tenaga Ahli DPR RI, Mohammad Iqbal Alam Islami, mewakili Anggota Komisi IX DPR RI, Sukur H. Nababan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan banyak pihak sangat diperlukan agar implementasi program tetap berkelanjutan.
“Bapak Sukur menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini dan membantu pelaksanaan sosialisasi di Kota Bekasi,” ujar Iqbal.
Ia juga menambahkan bahwa program tersebut tidak hanya menyasar aspek kesehatan, tetapi turut memberi dampak pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keterlibatan publik sangat penting agar tujuan program dapat tercapai.
“Harapan kami adalah seluruh pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat mampu mengawal program ini, ikut mengawasi pelaksanaannya agar manfaatnya dirasakan banyak orang. Ini juga menjadi langkah untuk membantu ekonomi daerah,” tegas Iqbal.
Dukungan serupa disampaikan Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Perwakilan dinas, Siti Aisah, menilai program tersebut mampu memperkuat motivasi belajar peserta didik.
“Melalui program ini, anak-anak menjadi lebih semangat datang ke sekolah dan rasa kebersamaan mereka meningkat,” jelasnya.
Sosialisasi di Kota Bekasi ini menegaskan bahwa keberhasilan program membutuhkan visi yang selaras dari seluruh pihak. Program tersebut bukan semata terkait penyediaan makanan sehat, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan kolaborasi yang kuat, Kota Bekasi diharapkan dapat menjadi contoh implementasi yang berhasil dan berkelanjutan.
