Citrust.id – Pemerintah kembali mensosialisasikan program pangan sehat kepada masyarakat di Aula Musdalifah, Asrama Haji Bekasi, pada Jumat (7/11). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak serta menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Mewakili Anggota DPR RI Komisi IX Sukur H. Nababan yang berhalangan hadir, Tenaga Ahli DPR RI Moh. Iqbal Alam Islami menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap pelaksanaan program tersebut.
“Program ini merupakan langkah nyata untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang layak. Kami mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujarnya.
Perwakilan Badan Gizi Nasional, Analis Kebijakan Muda Ade Tias Maulana, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi kekurangan gizi pada anak usia sekolah.
“Program ini ditujukan agar peserta didik memperoleh asupan gizi yang cukup setiap hari,” katanya. Ia menambahkan, program tersebut juga memberikan dampak ekonomi positif karena melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam penyediaan bahan pangan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan dalam pelaksanaan program. Menurutnya, pemerintah memastikan setiap makanan yang disediakan telah memenuhi standar gizi dan keamanan yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi.
“Setiap makanan harus memenuhi standar kebersihan, penyimpanan, dan distribusi agar aman dan bermanfaat bagi anak-anak,” jelas Dudung.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dalam mewujudkan keberhasilan program pangan sehat tersebut. Program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas generasi muda Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif demi masa depan bangsa yang lebih baik.
