Citrust.id – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia kembali digalakkan melalui sosialisasi program pangan bergizi yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Gedung Serbaguna Desa Keboan, Kabupaten Jombang, Jumat (17/10/2024). Kegiatan itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan produktif menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Komisi IX DPR RI, Badan Gizi Nasional, serta jajaran pemerintah desa. Mereka bersama menegaskan pentingnya pemenuhan gizi masyarakat sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini, Tenaga Ahli DPR RI M. Sam’ani Kurniawan menyampaikan bahwa program pangan bergizi merupakan langkah nyata pemerintah dalam membangun kualitas manusia sejak usia dini.
“Program pangan bergizi ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Kami di DPR bersama Badan Gizi Nasional terus mengawasi dan memastikan program ini berjalan dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Sam’ani.
Ia menambahkan, program tersebut menjadi salah satu prioritas nasional yang dirancang Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat turut mendukung dan berpartisipasi agar pelaksanaannya berhasil dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Staf Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi, menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Program ini memiliki tujuan besar: meningkatkan asupan dan pengetahuan gizi, memperbaiki pola makan sehat, serta membuka peluang ekonomi lokal melalui pemanfaatan bahan pangan dari petani dan pelaku UMKM. Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya dirasakan anak-anak, tetapi juga masyarakat luas,” jelas Teguh.
Kepala Desa Keboan, Fachrudin, turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut di wilayahnya. Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
“Program ini membawa harapan besar bagi keluarga di pedesaan. Selain membantu pemenuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, program ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat melalui dapur dan bahan pangan lokal,” ungkap Fachrudin.
Sosialisasi di Jombang ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan program pangan bergizi dapat berjalan berkelanjutan serta menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
