Citrust.id – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Gedung Nyi Rambut Kasih saat ratusan kader, alumni, dan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berkumpul dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13 PMII Majalengka, Sabtu (12/10/2025).
Dalam forum tersebut, Muflih Nastain resmi terpilih sebagai Ketua Umum PMII Cabang Majalengka masa khidmat 2025–2026.
Konfercab bertema “Meramu Kaderisasi dalam Menentukan Arah Gerak PMII Majalengka” itu berlangsung dinamis dan demokratis. Meski sempat diwarnai perdebatan hangat, seluruh peserta konferensi akhirnya mencapai kesepakatan melalui musyawarah mufakat, sebuah tradisi yang telah mengakar kuat dalam kultur kaderisasi PMII.
Hasil pleno IV menegaskan penetapan Muflih Nastain sebagai ketua umum baru menggantikan kepengurusan sebelumnya. Keputusan tersebut disahkan langsung oleh pimpinan sidang setelah mendapat persetujuan seluruh peserta.
Usai terpilih, Muflih menyampaikan komitmennya untuk membawa PMII Majalengka menjadi organisasi yang progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“PMII harus menjadi wadah pengembangan kualitas diri kader, baik secara intelektual, moral, maupun spiritual. Gerakan kita harus selalu berpihak pada kepentingan bangsa dan negara,” ujar Muflih dalam pidato perdananya.
Ia menambahkan, PMII Majalengka akan terus berperan sebagai mitra kritis pemerintah daerah.
“PMII Majalengka harus selalu menjadi mitra kritis pemerintah daerah dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Majalengka,” kata Muflih menegaskan.
Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Majalengka memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan konfercab yang dinilai berlangsung demokratis dan kondusif.
Pihaknya berharap, kepemimpinan baru mampu menjaga soliditas organisasi serta merawat tradisi intelektual yang telah lama menjadi ciri khas PMII.
Konfercab ke-13 ini menjadi momentum penting bagi regenerasi kader dan arah baru gerakan mahasiswa Islam di Majalengka.
Dengan terpilihnya Muflih Nastain, diharapkan PMII semakin aktif memperkuat sinergi antara kampus, masyarakat, dan pemerintah daerah demi kemajuan bersama. (Abduh)