Citrust.id – Gejolak besar mengguncang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon jelang Babak Kualifikasi dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Sebanyak 35 dari 45 cabang olahraga resmi melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI, Sutardi Raharja, dan mendesak digelarnya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk memilih pemimpin baru.
Perwakilan cabor, Jayadi, menjelaskan, langkah tersebut diambil karena kinerja Sutardi dinilai menyimpang dari visi dan misi memajukan olahraga di daerah.
Mosi tidak percaya itu telah disampaikan kepada KONI Jawa Barat sebagai pertimbangan untuk menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) guna memilih ketua baru.
“Dari 45 cabor, 35 sudah menyatakan mosi tidak percaya. Jumlah ini telah memenuhi syarat dua pertiga sesuai aturan KONI Jabar,” ujar Jayadi, Jumat (15/8/2025).
Jayadi memaparkan, tiga poin yang menjadi sorotan KONI Jawa Barat. Pertama, adanya perombakan kepengurusan KONI Kabupaten Cirebon tanpa mekanisme rapat pleno dan tanpa memenuhi kuorum. Kedua, sikap Ketua KONI yang dinilai tidak elok dalam mengambil keputusan strategis. Ketiga, penerbitan Surat Keputusan kepengurusan baru yang menggunakan kop surat KONI Jawa Barat, yang dianggap memaksakan kehendak.
“Ini harus menjadi perhatian KONI Jabar. Kami berharap keputusan yang diambil nanti bijaksana, demi keberlangsungan organisasi dan kemajuan olahraga di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Ia menambahkan, keputusan dari KONI Jawa Barat sangat dinantikan mengingat para cabor akan segera mempersiapkan diri menghadapi Babak Kualifikasi (BK) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Kami ingin olahraga Cirebon dipimpin oleh orang-orang yang peduli dan berkomitmen. Semoga KONI Jabar mendengar aspirasi kami dan mengambil langkah yang tepat,” pungkas Jayadi. (Haris)