Citrust.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat lonjakan jumlah penumpang selama libur panjang Hari Iduladha 1446 Hijriah/2025.
Dalam periode lima hari sejak 5 hingga 9 Juni 2025, sebanyak 26.780 tiket kereta api telah disiapkan untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat.
Hingga Senin siang (9/6/2025), atau menjelang berakhirnya masa cuti bersama Iduladha, tercatat 24.942 tiket telah terjual.
Jumlah tersebut setara dengan tingkat okupansi sebesar 93 persen dan masih berpotensi meningkat hingga malam hari, seiring dengan beroperasinya perjalanan kereta tambahan dari Daop 3 Cirebon.
“KAI Daop 3 mencatat 24.942 tiket telah terjual atau setara dengan tingkat okupansi sebesar 93 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan okupansi saat libur Kenaikan Yesus Kristus minggu sebelumnya yang mencapai 83 persen,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.
Lonjakan penumpang juga terlihat dari sisi kedatangan. Dalam periode yang sama, jumlah penumpang yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Daop 3 Cirebon mencapai 36.970 orang.
Dua stasiun utama yang menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak adalah Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan.
“Selama libur panjang Iduladha 1446 Hijriah, penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon tercatat sebanyak 15.478 orang dan yang turun sebanyak 14.587 orang. Sementara dari Stasiun Cirebon Prujakan, penumpang naik sebanyak 6.131 orang dan yang turun 5.725 orang,” jelas Muhibbuddin.
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, KAI mengoperasikan satu perjalanan kereta tambahan, yaitu KA Cirebon Fakultatif relasi Cirebon–Gambir dengan kapasitas 610 tempat duduk per hari. Kereta itu dijalankan mulai 7 hingga 9 Juni 2025.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau kanal penjualan resmi lainnya. Kami juga menyarankan agar penumpang hadir di stasiun minimal 30 menit sebelum keberangkatan guna menghindari antrean saat proses boarding,” ujar Muhibbuddin.
Selain itu, KAI juga mengumumkan program diskon tarif 30 persen untuk perjalanan kereta api kelas ekonomi non-subsidi selama Juni dan Juli 2025.
Program itu merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan diskon tiket kereta api, pemerintah berharap masyarakat lebih mudah melakukan perjalanan dengan biaya yang lebih terjangkau,” tambah Muhibbuddin.
Diskon tarif itu berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk perjalanan pada tanggal yang sama. Tiket diskon dapat diperoleh melalui semua kanal resmi KAI, termasuk aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id. (Haris)
