Fawwaz Fathurahman, Hafal 30 Juz dan Lolos Perguruan Tinggi Bergengsi

  • Bagikan
Fawwaz Fathurahman, Hafal 30 Juz dan Lolos Universitas Bergengsi
Fawwaz Fathurahman, hafal 30 juz dan lolos universitas bergengsi. (Ist.)

Citrust.id – Muhammad Fawwaz Fathurahman, pemuda kelahiran 27 Desember 2006 asal Majalengka, Jawa Barat, mencatatkan prestasi membanggakan di usia muda.

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Fawwaz telah menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz dan berhasil diterima di dua program studi bergengsi melalui jalur prestasi.

Fawwaz, santri Pesantren Husnul Khotimah Kuningan, resmi diwisuda sebagai Hafiz ke-719 dengan predikat mumtaz (istimewa) dalam Haflah Attakharuj wa Takrim al-Huffaz yang digelar pada Ahad, 1 Juni 2025, di Kampus MA Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat.

Fawwaz merupakan putra dari pasangan Ade Surya dan Teti Herawati. Ia mengawali pendidikan dasar di SDIT Insan Rabbani Majalengka dan telah menunjukkan kecemerlangan akademik sejak dini.

Pada 2014, ia dinobatkan sebagai Siswa Berprestasi Triwulan Pertama dan aktif mengikuti berbagai kompetisi, seperti Lomba Matematika Nalaria Realistik dan Lomba Mental Aritmetika tingkat Kabupaten Majalengka.

Tak hanya unggul di bidang akademik, Fawwaz juga aktif dalam kegiatan kepramukaan. Ia sempat mewakili sekolah dalam ajang Kemah Ukhuwah Nasional IV Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Indonesia yang juga diikuti oleh peserta dari Malaysia dan Thailand.

Pendidikan menengahnya ditempuh di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Husnul Khotimah Kuningan, pesantren yang dikenal dengan integrasi pembinaan akademik dan tahfiz Al-Qur’an.

Di pesantren ini, Fawwaz aktif dalam organisasi Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR) dan menjabat sebagai Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, menunjukkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial sejak dini.

Puncak pencapaian Fawwaz terlihat saat mengikuti Program Intensif Abata 6, di mana ia berhasil menyetorkan hafalan terbanyak—130 halaman Al-Qur’an dan 42 hadis dari kitab Arbain Nawawi dalam kurun waktu satu pekan. Hasil ini menunjukkan konsistensi, manajemen waktu, serta dedikasinya terhadap ilmu agama.

BACA JUGA:  Kendaraan Bertonase 8 Ton Dilarang Melintas Jembatan Cideresdeet Majalengka

Prestasi akademik dan non-akademik Fawwaz membawanya lolos seleksi di dua perguruan tinggi ternama: Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Kedua program tersebut dikenal memiliki persaingan ketat, dan keberhasilan Fawwaz menembusnya menjadi bukti bahwa kombinasi antara kecerdasan intelektual dan spiritual mampu membuka jalan prestasi lebih luas.

Saat diwawancarai, sang ayah, Ade Surya, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian anaknya.

“Kami hanya mendampingi dan mendoakan, selebihnya adalah kerja keras dan kesungguhan Fawwaz sendiri. Semoga apa yang diraihnya menjadi keberkahan bagi banyak orang. Dari Fawwaz, kita belajar tentang kesungguhan, istiqamah, dan keberkahan ilmu,” ujar Ade Surya.

Keberhasilan Fawwaz menjadi inspirasi baru bagi generasi muda Majalengka dan sekitarnya. Bahwa dengan tekad, iman, dan ilmu, setiap anak bangsa memiliki peluang untuk berprestasi dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.

Ia menjadi simbol bahwa generasi muda Islam mampu menjaga Kalamullah dalam kehidupan nyata sekaligus bersaing di tingkat nasional maupun global.

Fawwaz adalah bukti bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dapat melahirkan generasi unggul yang siap membangun masa depan umat dengan cahaya Al-Qur’an. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *