Citrust.id – Festival Milm Kampung kembali digelar. Festival tahun ini memiliki durasi waktu yang cukup lama, sehingga seluruh RW di Kota Cirebon bisa mengikutinya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., mengatakan, Festival Milm Kampung kembali digelar tahun ini, setelah pada 2022 berlangsung gelaran yang sama. Berdasarkan evaluasi tahun lalu, pembuatan film terlalu singkat, sehingga hanya 20 RW yang mengikuti.
Tahun ini, pihaknya memberikan waktu yang cukup panjang bagi setiap RW untuk membuat sebuah film, yaitu hingga Juni 2023. Untuk itu, Sekda Agus berharap, semua RW di Kota Cirebon bisa mengikuti festival itu dengan koordinasi lurah maupun camat di wilayah mereka masing-masing.
“Kami berharap, setiap RW bisa menampilkan kreativitas dan inovasi yang tertuang dalam sebuah karya sinematografi,” katanya, saat launching Festival Milm Kampung di Co-Working Space Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Kamis (9/3/2023).
Festival Milm Kampung tahun ini mengambil tema Dapur Ngebul. Tema itu sebagai upaya pemberdayaan usaha kecil dan menengah di masyarakat. Melalui film yang masyarakat buat, harapannya bisa tergambar realitas di lapangan terkait keberadaan usaha kecil dan menengah.
“Itu bisa menjadi masukan bagi kami untuk melakukan intervensi program termasuk mekanisme pendanaan,” tutur Agus Mulyadi, lebih lanjut.
Festival Milm Kampung 2023 Dapur Ngebul memperebutkan piala Wali Kota Cirebon. Pembuatan film selama kurun waktu Maret hingga Juni 2023.
Film kampung tersebut tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Di samping itu, merupakan karya asli peserta. (Haris)