Program KB TMKK di Majalengka Targetkan 11.550 Akseptor

  • Bagikan
Program KB TMKK di Majalengka Targetkan 11.550 Akseptor
Program Pencanangan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu (TMKK) di Majalengka targerkan 11.550 akseptor. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Program Pencanangan Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu (TMKK) di Majalengka targerkan 11.550 akseptor. Pembukaan program KB TMKK di Majalengka berlangsung di Puskesmas Cigasong, Senin (19/9/2022).

Komandan Kodim 0617 Majalengka, Letkol. Inf. Danang Biantoro mengatakan, Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu TMKK merupakan bentuk kemitraan antara TNI dan BKKBN. Tujuannya untuk meningkatkan capaian kesertaan KB sehingga dapat menaikkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga, TNI telah meberikan kontribusi yang sangat signifikan. Selain banyaknya personel TNI yang tersebar hingga pelosok tanah air, fasilitas kesehatan TNI juga sangat representatif untuk memberikan pelayanan KB berkualitas pada masyarakat,” tutur Dandim.

Gebyar pelayanan KB TNI Manunggal berlangung pada bulan Agustus hingga September 2022. Kegiatan TMMK telah memberikan dampak singnifikat dalam laju pertumbuhan penduduk.

Pelayanan KB sudah dilakukan di setiap klinik dan puskesmas kerja sama antara Kodim 0617/Mjl dengan Dinas Kesehatan dan DP3AKK serta stakholder lainnya dalam program TMMK.

“Dalam pelaksanaan TMMK, sudah mencapai sasaran 11.550 akseptor. Rinciannya IUD sebanyak 563 orang, MOW 51 orang, MOP 1 orang, implant 543 orang, suntik 6.843 orang, dan pil 4.545 orang,” ungkap Dandim.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana mengapresiasi sinergitas TNI dengan pemerintah. Sinergitas itu ikut aktif dalam mensukseskan program KB. Selain itu, mendorong masyarakat untuk mengikuti program TMKK baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga.

“Bersama penyuluh KB dan kader KB di lapangan, peran babinsa membentuk sinergitas yang solid demi memberikan advokasi dan KIE pada masyarakat. Keberadaan TNI semakin meyakinkan bahwa program TMMK menjadi aspek penting dalam percepatan mengurangi laju pertumbuhan penduduk,” jelas Tarsono.

BACA JUGA:  Hati-hati Penipuan, Jangan Unduh WhatsApp Gold

Pemda dengan TNI telah melakukan berbagai kerja sama dalam berbagai bidang, seperti penanganan Covid-19 dan pembangunan lainya.

“Pencanangan TNI Manunggal ini harus ada tindak lanjut di lapangan. Saat ini merupakan awal untuk bisa menyamakan persepsi dalam rangka menjalankan program pelayanan KB di Kabupaten Majalengka,” tutur Tarsono. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *