Diisi Anak Muda, Partai Golkar Bukan Lagi ‘Partai Generasi Tua’

  • Bagikan

Citrust.id – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Cirebon Periode 2020-2025 resmi dilantik, Jumat (10/12/2021) sore, di sekretariat Partai Golkar Kota Cirebon.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE mengaku, kepengurusan baru ini menjadi semangat baru gerakan politik Partai Golkar di Kota Cirebon, terlebih pada periode ini mayoritas diisi generasi muda.

“Jelas ini semangat baru untuk Partai Golkar Kota Cirebon. Kita akan terus memberikan semangat dan porsi lebih, agar mereka bisa lebih memiliki dan membesarkan partai,” kata dia.

Sementara itu, Ketua AMPG Jabar, Reynaldi Putra Andita Budi AMd mengakui, selama ini stigma Partai Golkar diisi generasi tua. Padahal sebaliknya, banyak anak muda yang masuk Partai Golkar.

“Anak muda yang sudah masuk, jangan berkecil hati. Justru harus berbangga. Karena anak muda yang masuk akan diberikan porsi lebih untuk bertugas. Karena mereka akan mengawal partai masa mendatang,” ucapnya.

Politisi muda yang kini jadi legislator DPRD Jabar tersebut juga mengatakan, bahwa tugas AMPG saat ini jauh lebih banyak dibanding sebelumnya.

“Dulu memang mengawal pimpinan partai, sekarang sudah beda jauh. Mereka merangkul semua segmen tertentu. Bahkan diberi porsi 30 persen untuk mengisi caleg setiap pemilu,” ungkapnya.

Reynaldi juga menilai, banyaknya anak muda dan tugas yang luas di Partai Golkar, bisa mengikis stigma Partai Golkar. “Mungkin ini akan menghilangkan stigma Partai Golkar diisi generasi tua,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPPG Jabar, Dr Hj Cucu Sugyati SE MM. Ia menilai, politik bagi perempuan saat ini terbuka lebar. Oleh sebab itu, Partai Golkar tidak henti memberikan pelatihan bagi perempuan untuk meningkatkan kapasitas.

BACA JUGA:  Tingkatkan Kualitas, Wasit Kabupaten Cirebon Rutin Adakan Penyegaran

“Di Partai Golkar banyak pelatihan untuk perempuan tentang banyak hal, kelembagaan, politik serta pengetahuan apabila jadi legislator,” tuturnya.

Cucu mengakui, saat ini memang belum ada sekolah khusus perempuan. Namun pihaknya berniat untuk melahirkan sekolah politik perempuan.

“Perempuan akan diberikan pemahaman, apalagi terkait regulasi yang sensitif terhadap perempuan,” katanya.

Sedangkan untuk target khusus untuk di Kota Cirebon, pengurus DPD Partai Golkar Jabar mengharapkan agar pada 2024 mendatang, Partai Golkar bisa merebut posisi pimpinan DPRD dan walikota Cirebon. (Aming)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *