Citrust.id – Terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) harus sejalan dengan kualitas layanan yang didapat Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Melalui forum kemitraan dengan pemangku kepentingan di wilayah Kota Cirebon, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Pemerintah Kota Cirebon mengadakan kegiatan koordinasi, guna mengoptimalkan Program JKN-KIS, Selasa (25/8).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Nopi Hidayat menjelaskan, kepuasan masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan masih menjadi salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan kali ini.
Menurutnya, kepuasan peserta saat mengakses pelayanan menjadi hal utama yang harus ditingkatkan, sehingga bisa mewujudkan penyelenggaraan Program JKN-KIS yang optimal.
“Kami berharap, Pemerintah Kota Cirebon dapat mendorong peningkatan pelayanan yang berbasis digital dan non-tatap muka di fasilitas kesehatan kerja sama BPJS Kesehatan, seperti antrean online, display tempat tidur, display jadwal operasi dan telemedicine,” jelas Nopi.
Nopi menjelaskandi tengah masa pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan terus mendorong seluruh stakeholder dan para pemangku kepentingan untuk mendukung program JKN-KIS dalam penerapan layanan digital yang diintegrasikan ke dalam inovasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan.
“Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang telah mewujudkan UHC sejak tahun 2017. Semoga kemitraan yang terjalin dapat semakin menyejahterakan penduduk di bidang kesehatan khususnya penduduk Kota Cirebon,” ucap Nopi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan, upaya peningkatan kualitas dan cakupan layanan di fasilitas kesehatan akan terus ditingkatkan. Hal itu perlu dilakukan sebagai bagian dari upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
Tentunya perbaikan tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, agar peningkatan kualitas layanan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kita upayakan perbaikan-perbaikan, terutama terkait dengan kepatuhan pemberi layanan kesehatan. Pada prinsipnya, kami ingin kualitas pelayanan yang diberikan semakin hari semakin membaik,” Sekda.
Sampai dengan Juli 2021, sebanyak 337.801 atau sekitar 98,48 persen penduduk di wilayah Kota Cirebon telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS. Banyaknya jumlah Peserta JKN-KIS di wilayah Kota Cirebon tersebut diimbangi dengan adanya 60 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama serta 13 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (Haris)