Citrust.id – Aliansi Ormas, LSM, dan OKP Kota Cirebon menyatakan dukungannya terhadap DPRD Kota Cirebon untuk menyetujui rencana hibah lahan bagi Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ).
Dukungan tersebut disampaikan saat Aliansi Ormas, LSM, dan OKP beraudiensi dengan dewan, di ruang Griya Sawala gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (4/2). Rencana hibah tanah milik Pemkot Cirebon di areal kawasan olahraha Bima dinilai sudah tepat.
“Kami ingin langkah baik ini segera bisa disetujui, agar pengembangan pendidikan tinggi di Kota Cirebon bisa diwujudkan,” kata salah satu perwakilan dari aliansi, Reno Sukriano.
Menurut Reno, pengembangan yang dilakukan YPSGJ terhadap Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), khususnya Fakultas Kedokteran, perlu dukungan semua pihak. Terutama DPRD.
“Apalagi UGJ berkomitmen untuk memberikan beasiswa sebanyak 40 persen bagi warga Kota Cirebon. Peluang baik ini harus direalisasikan, karena nanti anak-cucu kita akan menikmati,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati SPd mengaku, pihaknya mendukung upaya Pemkot Cirebon dalam mengembangkan pendidikan tinggi, khususnya UGJ. Namun saat ini, pansus hibah di DPRD belum mengambil keputusan terkait permohonan pemkot.
“Proses rencana hibah aset tanah memerlukan kehati-hatian agar tidak bermasalah dengan hukum. Makanya perlu dibahas komprehensif,” ungkap Affiati.
Senada dikatakan Wakil Ketua DPRD, M Handarujati Kalamullah SSos. Dia menegaskan, hibah lahan seluas 10,3 hektar untuk YPSGJ belum terjadi. Dia kecewa, lantaran pihak-pihak tertentu mengopinikan sudah disetujui, bahkan opini lainnya yang tak mendasar.
“Ini prosesnya hibah. Bukan jual beli. Lagipula untuk kepentingan pendidikan. Jadi patut kita dukung. Tentu dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan,” katanya.
DPRD berencana melakukan rapat pembahasan tahap akhir dengan Pemkot Cirebon pada Senin pekan depan. Berikutnya, dewan akan melangsungkan rapat paripurna untuk menentukan nasib rencana hibah tersebut. (Aming)
