Citrust.id – Unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja yang berujung bentrok antara demonstran dan polisi, mengakibatkan sejumlah demonstran dan kepolisian mengalami luka-luka. Bahkan ada dua orang yang masuk rumah sakit.
Kasubbag Humas RSD Gunung Jati Cirebon, Arif Wibawa Rukmana SKep MPH mengakui, ada dua demonstran yang masuk ke RSGJ pada Kamis (8/10) kemarin.
“Satu orang pendemo luka di kepala tapi tidak dirawat dan boleh pulang,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (9/10) pagi.
Sedangkan satu orang lainnya, kata Arif, mengalami luka terkena lemparan. Terkait kondisinya, ia belum memastikan apakah sudah boleh pulang atau belum.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai adanya massa pendemo yang dibawa ke rumah sakit.
“Kalau massa belum kita dapat informasi dari rumah sakit. Tapi coba kita akan lihat di rumah sakit-rumah sakit sekitar. Kalau ada yang terluka, kita akan bantu,” kata Syamsul.
Ia menambahkan, terdapat empat petugas kepolisian yang mengalami luka-luka akibat bentrok dengan demonstran. “Ada 4 orang yang terluka akibat lemparan. Namun sudah dilakukan pengobatan,” katanya. (Aming)
