Citrust.id – Pemkot Cirebon menetapkan seluruh sekolah diliburkan selama 14 hari ke depan. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).
Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis SH menegaskan, bahwa selama masa kegiatan belajar di rumah ini, harus ditaati oleh seluruh pelajar.
Azis juga meminta kepada petugas keamanan, khususnya Satpol PP untuk menertibkan, jika kedapatan ada yang berkeliaran di luar. Hal tersebut, diakui Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan, yang diberi amanat langsung.
“Sesuai dengan instruksi walikota Cirebon, saat memberikan arahan kepada jajaran Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah se-Kota Cirebon,” ujarnya.
Andi juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan kesatuan lain termasuk kepolisian. Bahkan, kepolisian turut mengundang pengusaha mal dan lainnya, agar berpatisipasi menyosialisasikan informasi belajar di rumah.
Andi juga menyatakan kesiapan untuk mendukung kegiatan ini. Jika kedapatan ada pelajar yang berkeliaran, bahkan sampai masuk mal, akan diberikan pembinaan agar segera kembali ke rumah. “Hendaknya, para siswa tetap tinggal di rumah, itu lebih baik,” ungkapnya.
Sesuai rencana Pemkot Cirebon dan Dinas Pendidikan, pada Senin (16/3), pelajar masuk ke sekolah terlebih dahulu. Kemudian tidak diberikan arahan model pembelajaran di rumah, sebelum pelajar dipersilakan pulang kembali.
Untuk pengawasan dan keamanan wilayah, Satpol PP akan melakukan patroli, baik ke mal atau tempat lainnya yang dimungkinkan sebagai tempat para pelajar berkumpul. (Aming)
