Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Majalengka berhasil mengukir sejarah dalam meningkatkan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Selama 10 tahun terakhir, nilai SAKIP Majalengka berada di antara jajaran terakhir di antara kota dan kabupaten se-Provinsi Jawa Barat.
Namun, melalui tangan dingin Bupati Majalengka, Karna Sobahi, nilai SAKIP yang semula meraih C dengan nilai 60 kini menjadi B+ dengan nilai 68. Penilaian Sakip tersebut diserahkan langsung Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/2) lalu.
“Alhamdulillah, SAKIP Kabupaten Majalengka naik. Selama 10 tahun terakhir berada di posisi C dengan nilai 60. Saat ini menjadi peringkat B+ dengan nilai 68. Dua poin lagi menjadi 70 dengan nilai BB,” ujarnya, Rabu (12/2).
Karna menjelaskan, keberhasilan itu berkat keinginan, keseriusan dan komitmen semua pihak serta sistem yang dipedomani dan dilakukan OPD dalam tata kelola kinerja, sistem, maupun proses dengan target capaian.
“Posisi ini akan terus berubah bila mana OPD lebih serius dan komitmen lagi meningkatkan kinerjanya. Bahkan, predikat A bukan tidak mungkin bisa kami capai pada tahun depan.Tidak alasan lagi sejak kepemimpinan saya tunjangan kinerja sudah dicairkan. Oleh karena itu, saya akan terus menuntut dan memotivasi para OPD agar terus konsisten menjalankan kinerja dgn sungguh sungguh,” ucapnya.
Iajuga meminta masyarakat ikut mengawasi kinerja aparatur di Kabupaten Majalengka dalam rangka mewujudkan Majalengka Raharja.
“Saya berpesan kepada jajaran Pemkab Majalengka untuk tidak berpuas diri untuk kebaikan serta terus berupaya menggunakan APBD dengan lebih efektif dan efisien,” katanya. (Abduh)