GMC Cirebon Libas Scorpio Jakarta 64-71

Citrust.id – Anjelin Rosmika Simanjuntak tampil gemilang membawa timnya, GMC Cirebon, merebut kemenangan kedua di Seri 1 Srikandi Cup 2020 yang berlangsung GOR GMC Arena, Selasa malam (4/2).

Menghadapi Scorpio Jakarta, pemain bernomor punggung 3 itu mencetak 25 angka, tiga rebound, dua assist dan satu steal. Di belakangnya ada pemain GMC lainnya, Deniece Adriana Gunarto, dengan raihan 12 poin. Enam di antaranya dibuat lewat tembakan tiga angka yang jadi andalannya.

Di hadapan para pendukungnya, GMC langsung menggebrak sejak awal. Hingga turun minum, mereka unggul jauh dengan selisih 14 poin (43-29). Cedera Adelaide Callista dan di cadangkannya Anjelin di kuarter ketiga akibat foul trouble sempat membuat timpang tuan rumah. Ditambah Delaya Maria tampil impresif mengejar ketertinggalan dari GMC Cirebon.

Bahkan, Scorpio sempat menipiskan kedudukan menjadi 61-64. Tapi, Anjelin masuk lagi untuk menenangkan situasi di lapangan. GMC akhirnya memenangkan game itu dengan skor 64-71. GMC mengoleksi dua kemenangan dari dua laga yang telah dilakoni.

Delaya Maria menjadi top skor untuk Scorpio dengan raihan 27 angka, enam rebound, dan satu assist. Tim asal Jakarta itu sudah mengalami satu kali kekalahan dan satu kali kemenangan.

“Tadi sempat unggul dengan selisih jauh, tapi hampir kesusul. Saat time out, coach mengintruksikan kami untuk tampil tenang, jangan terburu-buru, dan lakukan game plan. Kami pun bisa bangkit lagi. Scorpio bermain cukup tangguh,” kata Anjelin Rosmika Simanjuntak.

Pelatih GMC, Arief Gunarto atau akrab disapa Njoo Lie Fan, mengakui timnya sempat kurang konsisten ditambah sejumlah pemain andalannya cedera.

“Kami kurang konsisten. Cederanya Adeilade Callista dan ditariknya Anjelin, sedikit memberi angin kepada Scorpio. Setiap tembakan mereka selalu masuk, sementara kami gagal terus. Itulah basket, apapun bisa terjadi,” ucapnya.

Pelatih Scorpio, Budi Wardoyo, mengakui, kembali masuknya Anjelin mempengaruhi permainan.

“Momentumnya tadi mentok pada kedudukan skor 64-61, kami sudah mengejar cukup jauh saat Anjelin tidak bermain. Namun, setelah dia masuk lagi, GMC pun bangkit kembali. Kami sudah maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, menanggapi hasil positif yang didapat GMC pada dua laga awal, General Manager GMC, Njoo Lie Wen, mengatakan, secara keseluruhan, permainan GMC lumayan. Para pemain juga sudah memahami keinginan pelatih.

“Anak-anak tidak boleh lengah. Perjalanan masih panjang. Seri ini sangat ketat. Semua tim punya kesempatan untuk saling mengalahkan,” ujarnya.

Njoo Lie Wen menilai, kehadiran pemain baru memberi dampak positif. Pada pertandingan berikutnya atau Kamis (6/2), GMC akan menghadapi Merpati Bali. Tidak ada persiapan khusus melawan juara bertahan tersebut.

“Anjelin sangat membantu. Dia bisa jadi pilihan kami untuk memecah kebuntuan. Menghadapi Merpati Bali, skema permainan akan sama. Materi pemain yang ada akan kami maksimalkan,” ucapnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *