Citrust.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor PBB di 2020 mencapai Rp 38 Miliar dari potensi Rp 44 Miliar.

Proyeksi target tersebut, disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi. Ia menjelaskan, salah satu upaya agar target terealisasi, dilakukan sosialisasi secara menyeluruh.

“Sosialisasi bagian dari penyebaran informasi. Setelah PBB di tahun ini, kemudian pajak restoran. Sebenarnya hari ini secara formal saja, karena sebelumnya sudah ada transaksi dari wajib pajak,” kata Agus.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, akan terus berupaya mensosialisasikan pentingnya membayar pajak. Karena manfaatnya akan kembali kepada masyarakat.

“Kita tidak akan lelah untuk terus melakukan sosialiasi agar masyarakat di Kota Cirebon bisa menunaikan kewajibannya dengan baik,” kata Eti, pasca giat Tax Gathering di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu, (29/1) pagi.

Perihal tertib bayar pajak ini, Eti menekankan kepada PNS di lingkungan Pemkot Cirebon agar bisa memberi contoh di lingkungan tempat tinggalnya.

“Tidak hanya pajak kendaraan dinas, tapi juga kendaraan pribadi dan tanah yang mereka miliki,” ungkap Eti.

Untuk menarik wajib pajak menbayar pada waktu tepat, Pemkot Cirebon menyiapkan hadiah khusus untuk wajib pajak yang tertib. (Aming)