Citrust.id – Bisnis properti mengalami pasang surut. Namun, pada 2019 optimis akan meningkat. Demikian dikatakan Direktur Utama, Abati Grup, Agustinus Antonius.
“Memang kuartal pertama atau awal tahun ini belum ada perkembangan signifikan. Akan tetapi April hingga Mei cukup drastis meningkat,” katanya usai buka puasa bersama karyawan di salah satu hotel Kota Cirebon, Selasa (21/5/2019).
Pria yang biasa disapa Anton tersebut menjelaskan, pasang surut usaha tentunya terjadi di semua lini. Tak terkecuali properti. Misalnya, Januari hingga Maret lalu, masyarakat cenderung memikirkan kemampuan ekonomi. Dengan demikian, April-Mei sudah mulai terlihat peningkatan seiring banyaknya konsumen yang kredit rumah.
“Kami optimistis, Mei hingga akhir 2019 akan terus meningkat bisnis properti. Masyarakat lebih menginginkan punya rumah sendiri dari pada mengontrak,” jelasnya.
Masih dikatakan Anton, Kabupaten Cirebon identik dengan tempat wisata. Besar kemungkinan, properti juga diminati masyarakat lokal maupun pendatang.
“Pemerintah mesti turun tangan untuk mendatangkan investor guna menggairahkan berbagai sektor yang ada di Kabupaten Cirebon. Secara umum, masih banyak potensi yang perlu digali, agar tercipta daerah yang lebih maju dari yang sudah maju,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada pengaruh dengan kondisi politik saat ini, Anton menjawab, tak ada. “Secara nasional mungkin berdampak kurang baik, tapi untuk daerah salah satunya perusahaan ini tidak berpengaruh,” tuturnya.
Dirinya mengharapkan, ada keinginan untuk tumbuh bersama membangun perusahaan. “Marilah kita bangun perusahaan untuk mencapai target yang dicita-citakan. Minimal meningkat dari tahun lalu,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, diselingi tausiah dan doa bersama sebelum santap buka puasa bersama. (Riky Sonia)
