Citrust.id – Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon melalui Fakultas Kedokteran mengadakan kerja sama dengan lima instansi, yakni RSUD Waled, RSUD Gunung Jati, RS Jantung Hasna Medika, SLBN Budi Utama, dan Laboratorium Klinik Prodia.
Nota kerja sama ditandatangani Fakultas Kedokteran UGJ dan masing-masing instansi di Aula Fakultas Kedokteran UGJ, Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (16/4/2019).
Pada kesempatan itu, Rektor UGJ, Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., menjelaskan, hari ini adalah hari bersejarah bagi Fakultas Kedokteran (FK) UGJ dalam menumbuhkan dan mengembangkan kualifikasi pendidikan.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kata rektor, FK UGJ tidak lepas dari kewajiban melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Di antara Tridharma itu adalah penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk dapat melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat itu, FK UGJ butuh institusi atau lembaga sebagai mitra.
“Dikarenakan mendidik calon-calon dokter, FK UGJ butuh rumah sakit dan laboratorium sebagai mitra dalam bingkai Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk penelitian di bidang genetik,” jelas Rektor Mukarto.
Di tempat yang sama Dekan Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon, dr. Catur Setiya Sulistiyana, M.Med.Ed, mengutarakan, kerja sama FK UGJ dengan SLB berkaitan dengan keilmuan genomik.
Dikatakan Catur, dosen FK UGJ aktif melakukan penelitian di bidang genetika. Tahun lalu, lebih dari 10 penelitian dosen yang mengarah pada genetika.
Selain itu, UGJ menyekolahkan dua mahasiwa Phd ke Thailand. Saat ini, mahasiwa FK UGJ pun sudah ada yang melakukan penelitian genetika.
“Melalui kerja sama ini, kami juga ingin mencetak dokter yang lebih mendalami ilmu kedokteran berbasis genetika. Belum banyak yang seperti itu di Indonesia,” ujar Catur. /haris