PWI Jawa Barat Dorong Profesionalisme dan Peningkatan Mutu Wartawan

  • Bagikan

Citrust.id – Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat melantik pengurus PWI Majalengka periode 2018-2019 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Pendopo Kabupaten Majalengka.

Jajaran Pengurus PWI Majalengka yang dilantik diantaranya Jejep Falahul Alam (Ketua), M. Ayub Kalyubi (Wakil Ketua) Asep Sutrisno (Sekretaris), M. Abduh Nugraha (Bendahara), Andi Azis Muhtarom, Encep Nurul Huda (Bidang Advokasi), Hasan Ma’arif, Piping Saripudin (Bidang Organisasi) dan Ade Rosito (Bidang Pendidikan).

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengatakan, beban media massa di era informasi makin berat. Kalangan jurnalis dituntut makin profesional dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan. Anggota PWI di Jabar ada 800 wartawan. Sebanyak 600 wartawan di antaranya sudah mengikuti UKW.

Dikatakan dia, tugas media massa kini bergeser. Salah satunya sebagai pengklarifikasi informasi-informasi bohong yang beredar di media sosial. Seperti disampaikan Presiden Jokowi saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, 60 persen masyarakat saat ini kembali ke media mainstream.

“Berbeda dengan media sosial yang rentan dengan hoaks, media massa menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik di mana ada upaya cek dan ricek, klarifikasi atau tabayun,”ungkapnya.

Hilman menuturkan, berita-berita bohong (hoaks) yang berseliweran di media sosial selanjutnya menjadi salah satu topik pemberitaan media massa. Tugas media mainstream dalam hal ini menangkal hoaks.

Di era informasi seperti sekarang, pertumbuhan media massa sendiri terbilang luar biasa. Hilman menyebutkan, berdasar data Dewan Pers, terjadi pertumbuhan media massa yang luar biasa, khususnya media massa daring (online) mencapai 43.000 portal berita.

“Jumlah itu terbesar sedunia. Bayangkan kalau menyebarkan informasi bohong,” imbuhnya.

Imbas dari pertumbuhan itu, jumlah pekerja pers atau wartawan pun menggelembung. Saat ini, sedikitnya ada 200 ribu wartawan di Indonesia.

BACA JUGA:  Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian

Sayangnya, pertumbuhan media massa dan perkembangan jumlah wartawan tak sebanding dengan lulusan jurnalistik. Karena itu, Dewan Pers mensyaratkan wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Kalau wartawan tak profesional, saya tidak bisa membayangkan informasi seperti apa yang keluar. UKW bentuk peningkatan mutu dan kualitas wartawan Indonesia,” tegas dia.

Pada malam puncak peringatan HPN itu sendiri, hadir Bupati Majalengka Karna Sobahi. Dalam kesempatan itu, Karna menyampaikan, media massa berperan besar dalam proses pembangunan di Majalengka, khususnya.

“Sehebat apapun hasil yang diperoleh Pemkab, sulit diterima masyarakat kalau tidak ada layanan perantara, yakni pers,” katanya.

Karna mengatakan, Pemkab Majalengka pun bertekad mengembangkan kerjasama dengan pers. Dia memandang, hasil-hasil pembangunan di Majalengka harus diketahui masyarakat hingga ke pelosok desa.

“Saat ini Majalengka tengah menjadi perhatian nasional. Hal itu seiring dengan langkah gubernur Jabar yang telah menjadikan Majalengka sebagai kawasan sentra terpadu di Jabar dengan adanya mega proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka,”tambahnya.

“Selain sebagai sarana publikasi, pers juga berperan di bidang pendidikan. Pers bisa membuat masyarakat melek huruf dan meningkatkan minat baca masyarakat,” tambahnya.

Saat malam puncak peringatan HPN, 15 tokoh dari berbagai kalangan di Majalengka dianugerahi penghargaan HPN Award oleh PWI Majalengka. Bupati Karna Sobahi, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, Dandim 0617/Letkol Arm. Novi Herdian, atlet karate nasional asal Majalengka, Lala Dyah Pitaloka, Komisioner KPU Majalengka Cecep Jamaksari dan Tokoh Pengusaha dan Tokoh berprestasi lainya di bidang masing-masing.

Selain Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat dan Bupati Majalengka Karna Sobahi , hadir pula dalam kesempatan itu Sekda, Ketua DPRD Majalengka, Forum Kominda, dan Kepala Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbud RI, Dadang Sunendar yang menyerahkan HPN Award PWI Majalengka kepada penerima Anugerah. (Abduh)

BACA JUGA:  Lupa Matikan Kompor, Kandang Ayam Ludes Terbakar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *