Citrust.id – Di era revolusi industri 4.0 saat ini, persaingan makin ketat. Jika hanya mengandalkan ijazah, lulusan perguruan tinggi akan tertinggal dan kalah bersaing.
Demikian dikemukakan Rektor Unswagati, Mukarto Siswoyo, pada Wisuda Sarjana dan Magister Unswagati, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Sabtu (12/1/2019).
Pada kesempatan itu, total sebanyak 700 lulusan sarjana dan magister ke-52 Unswagati tahun akademik 2018/2019 diwisuda sekaligus Dies Natalis Unswagati ke-58.
Rektor Mukarto mengatakan, lulusan Unswagati harus memperkuat ijazah dengan skill.
Lulusan Unswgati juga mesti punya kemampuan komunikasi yang baik, rasa percaya diri menjadi pribadi yang mampu berkompetisi serta menjalin hubungan baik dengan semua orang.
Dirinya yakin lulusan Unswagati mampu berkompetisi di era industri 4.0. Mereka lulus karena telah memenuhi kualifikasi sebagai sarjana maupun pascasarjana.
“Meski demikian, mereka harus terus meng-upgrade keilmuan dan kemampuan yang mereka miliki,” kata rektor.
Sementara, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, yang turut hadir pada acara wisuda itu, mengutarakan, ia menaruh harapan besar kepada Unswagati untuk terus berupaya mengembangkan program pendidikan tinggi dengan melakukan inovasi tiada henti.
Unswagati, lanjut Azis merupakan aset luar biasa bagi Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan masyarakat. Unswagati turut menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dalam perkembangan Kota Cirebon.
“Unswagati berkontribusi luar biasa bagi pembangunan dan pengembangan SDM di Kota Cirebon. Demgan demikian, Pemda Kota Cirebon mampu berkarya dan berprestasi, baik tingkat regional maupun nasional,” tutur Azis. /haris