Unswagati Dukung Penelitian Para Dosen

  • Bagikan

Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon mengadakan penandatanganan kontrak hibah penelitian dengan para dosen, Kamis (27/12/2018), di Auditorium Kampus I, Jalan Pemuda Kota Cirebon.

Pada kesempatan itu, Rektor Unswagati, Mukarto Siswoyo, mengatakan, kontrak tersebut melibatkan 250 dosen dengan 123 judul penelitian.

Selain itu, terdapat 36 dosen dari luar Unswagati yang tergabung dalam Riset Kerjasama Perguruan Tinggi (RKPT)

“Mereka adalah para doktor dari perguruan tinggi klaster yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dikatakan Rektor, target Unswagati adalah masuk peringkat 100 besar perguruan tinggi se-Indonesia pada tahun 2019.

Saat ini, posisi Unswagati berada di peringkat 190 perguruan tinggi se-Indonesia versi Kemenristekdikti.

Selain target masuk 100 besar perguruan tinggi di Indonesia, kata Mukarto, Unswagati juga menargetkan mencapai klaster madya.

Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan, antara lain meningkatkan kinerja penelitian para dosen Unswagati.

Mukarto menerangkan, komposisi skema kontrak penelitian yang dilakukan meliputi Riset Dosen Pemula (RDP) sebanyak 48 judul.

Ada juga Riset Kerjasama Perguruan Tinggi (RKPT) 38 judul dan Riset Unggulan Universitas (RUU) sebanyak 46 judul.

Selain 123 judul yang ditandatangani kontraknya, Unswagati menunggu pengumuman hibah penelitian.

“Saat ini, kami sedang menunggu pengumuman hibah penelitian dari Kemenristekdikti sebanyak 48 judul yang sudah diajukan,” katanya.

Dari penelitian yang dilaksanakan, para dosen diwajibkan untuk mempublikasikan pada jurnal-jurnal terakreditasi dan bereputasi.

Unswagati melalui Lembaga Penelitian (Lemlit) terus dukung kinerja para dosen melalui berbagai bantuan.

Antara lain bantuan sebagai presenter dalam seminar nasional maupun internasional.

Selain bantuan sebagai presenter, imbuh Rektor, dukungan juga diberikan berupa insentif publikasi ilmiah dan memonitor kemajuan kegiatan sebagaimana dalam isi kontrak.

“Model riset ke depan berupa penelitian dasar, penelitian inovatif dan penelitian berskala nasional maupun internasional,” pungkasnya. /haris

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Beri Kuliah Umum di Unswagati
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *