Citrust.id – Tembakau masih jadi penopang kesuksesan sebagian petani Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka.
Kemarau menjadi penyebab kebanyakan petani mengeluh. Pasalnya, di beberapa daerah pasokan air untuk kepentingan pertanian mereka berkurang bahkan tidak ada sama sekali.
Namun, tidak untuk sebagian petani Lemah Sugih kabupaten Majalengka. Mereka mengambil alternatif lain dengan menanam tembakau, salah satunya Jojo Johari.
Beliau sudah 18 tahun budidaya tembakau dan dirasa cukup menguntungkan. Hasil panen tembakau bisa dua kali lipat dari hasil panen padi. Keuntungannyapun demikian. Harga jual 1 kg tembakau kering bisa mencapai Rp65.000 bahkan lebih.
“Budidaya tembakau seakan sudah jadi hobi saya. Saya tak perlu khawatir jika kekurangan air ketika kemarau, karena tumbuhan ini dapat beradaptasi di tempat yang susah air,” tutur Jojo ke citrust.id. Senin, (17/9/2018).
Untuk hasil panen, tembakau diolah untuk pembuatan tembakau mole dan biasa dipasarkan ke Cianjur dan Sukabumi. Tidak menutup kemungkinan, bisa juga dijual ke pengepul sekitar Lemahsugih./heryadi
